Pemerintah lokal di Inggris dituntut selektif memberikan kompensasi terhadap kecelakaan-kecelakaan ringan yang dialami warganya. Selama ini, pemerintah lokal dianggap menghamburkan uang kompensasi yang sangat tinggi atas kecerobohan yang sebetulnya dilakukan para warganya sendiri.
Seperti dikutip dari Mirror, Senin (3/2/2014), salah satu pekerja di Inggris mendapatkan uang kompensasi sebesar 4.000 poundsterling atau Rp 79,98 juta (kurs Rp 19.999 per poundsterling) setelah terpeleset kulit pisang.
Sementara pekerja yang tangannya terkena luka bakar saat sedang makan bisa mendapat kompensasi biaya pengobatan sebesar 3.000 poundsterling atau Rp 59,98 juta.
"Budaya kompensasi di Inggris memberatkan para pembayar pajak. Para anggota dewan pemerintah seharusnya tidak memberikan kompensasi untuk kecelakaan karena kecerobohan sendiri. Para pembayar pajak harus membayar besar hanya untuk kecelakaan ringan seperti itu," ungkap salah satu Direktur Tax Payers' Alliance, Robert Oxley.
Jumlah klaim kecelakaan warga Inggris setiap tahunnya memang terbilang tinggi. Pada 2012 dan 2013 saja, tagihan kompensasi di kawasan Great Manchester mencapai 1,2 juta poundsterling atau Rp 23,99 miliar. Semua uang itu dibayarkan kepada warga yang jatuh atau terkena luka kecil saat tengah bekerja.
Lebih dari 500 ribu poundsterling atau Rp 9,99 miliar dibayarkan Salford City Council pada 2012. Sementara itu pemerintah lokal di South Wales membayar lebih dari 168 ribu poundsterling atau Rp 3,36 miliar.
Di kawasan Sefton Council dan Wirral Borough Council harus membayar klaim kesehatan pegawai sebesar 84 ribu poundsterling atau Rp 1,68 miliar.
Selain itu, seorang warga Liverpool mendapat biaya pengobatan sebesar 11 ribu poundsterling arena tersandung di pinggir jalan. Maklum lebih dari 25 ribu poundsterling atau Rp 499,85 juta diserahkan pada warga yang tersandung.
Lantaran jatuh saat tengah bermain, seorang anak bahkan menerima kompensasi pengobatan sebesar 12 ribu poundsterling atau Rp 239,9 juta dari pemerintah setempat. Jumlah serupa juga diberikan pada seseorang yang terjatuh di sauna.
"Penelitian ini menunjukkan pentingnya tindak tegas pemerintah daerah pada sejumlah klaim yang diajukan warga. Pemerintah harus bertindak lebih tegas dalam menolak berbagai klaim palsu," ungkap Menteri Pemerintah Lokal Inggris, Brandon Lewis.(Sis/Shd)
Seperti dikutip dari Mirror, Senin (3/2/2014), salah satu pekerja di Inggris mendapatkan uang kompensasi sebesar 4.000 poundsterling atau Rp 79,98 juta (kurs Rp 19.999 per poundsterling) setelah terpeleset kulit pisang.
Sementara pekerja yang tangannya terkena luka bakar saat sedang makan bisa mendapat kompensasi biaya pengobatan sebesar 3.000 poundsterling atau Rp 59,98 juta.
"Budaya kompensasi di Inggris memberatkan para pembayar pajak. Para anggota dewan pemerintah seharusnya tidak memberikan kompensasi untuk kecelakaan karena kecerobohan sendiri. Para pembayar pajak harus membayar besar hanya untuk kecelakaan ringan seperti itu," ungkap salah satu Direktur Tax Payers' Alliance, Robert Oxley.
Jumlah klaim kecelakaan warga Inggris setiap tahunnya memang terbilang tinggi. Pada 2012 dan 2013 saja, tagihan kompensasi di kawasan Great Manchester mencapai 1,2 juta poundsterling atau Rp 23,99 miliar. Semua uang itu dibayarkan kepada warga yang jatuh atau terkena luka kecil saat tengah bekerja.
Lebih dari 500 ribu poundsterling atau Rp 9,99 miliar dibayarkan Salford City Council pada 2012. Sementara itu pemerintah lokal di South Wales membayar lebih dari 168 ribu poundsterling atau Rp 3,36 miliar.
Di kawasan Sefton Council dan Wirral Borough Council harus membayar klaim kesehatan pegawai sebesar 84 ribu poundsterling atau Rp 1,68 miliar.
Selain itu, seorang warga Liverpool mendapat biaya pengobatan sebesar 11 ribu poundsterling arena tersandung di pinggir jalan. Maklum lebih dari 25 ribu poundsterling atau Rp 499,85 juta diserahkan pada warga yang tersandung.
Lantaran jatuh saat tengah bermain, seorang anak bahkan menerima kompensasi pengobatan sebesar 12 ribu poundsterling atau Rp 239,9 juta dari pemerintah setempat. Jumlah serupa juga diberikan pada seseorang yang terjatuh di sauna.
"Penelitian ini menunjukkan pentingnya tindak tegas pemerintah daerah pada sejumlah klaim yang diajukan warga. Pemerintah harus bertindak lebih tegas dalam menolak berbagai klaim palsu," ungkap Menteri Pemerintah Lokal Inggris, Brandon Lewis.(Sis/Shd)