Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan, optimistis Indonesia akan bisa mengukir sejarah dengan menjuarai Piala Thomas dan Uber 2014 di India.
"Saya yakin dengan kerjasama yang solid dan dukungan rakyat Indonesia, kita akan bisa cetak sejarah di India," kata Gita saat jumpa pers penyerahan hadiah untuk juara All England, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Saya memiliki kenangan tersendiri dengan India. Saya pernah tinggal disana tiga tahun. Harapannya India membawa keberuntungan," tutur Gita.
Indonesia memang sudah lama tidak pernah menjuarai Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia juara pada tahun 2002. Sedangkan untuk Piala Uber, puasa gelar Indonesia jauh lebih lama sejak 1996.
Membaiknya prestasi bulutangkis Indonesia akhir-akhir ini membuat PBSI cukup yakin puasa gelar Piala Thomas dan Uber akan diakhiri tahun 2014 ini.
Gita Yakin Indonesia Ukir Sejarah di Piala Thomas dan Uber 2014
Indonesia memang sudah lama tidak pernah menjuarai Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia juara pada tahun 2002.
Diperbarui 28 Mar 2014, 21:23 WIBDiterbitkan 28 Mar 2014, 21:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan MUI ke Umat Islam, Ibadah Puasa Harus Berdampak Sosial kepada Sesama
Polda Metro Jaya Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan, Ini Hasilnya
Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ini Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
5 Fenomena Langit Maret 2025, Ada Dua Gerhana
Mencicipi Masakan Apakah Membatalkan Puasa? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini
Padati Masjid Istiqlal Jakarta, Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Tarawih Pertama Ramadan 1446 H
3 Pemain Paling Loyal dan Moncer Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Termasuk Legenda Manchester United
Ucapkan Selamat Puasa, Alex Pastoor Tetap Bikin Warganet Heran
Mengenal Kehidupan Suku Naulu di Dusun Sepa Maluku
Cek Kalender Maret 2025: Ada Libur Nasional dan Cuti Bersama Sambut Nyepi hingga Lebaran
Cara Mencuci Wajah dengan Benar Menurut Dokter Kulit
Klaim Punya Bukti Rekaman Rapat, Ahok Tantang Sidang Korupsi Minyak Mentah Digelar Terbuka