Liputan6.com, Zurich: Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) Sepp Blatter menginginkan diterapkannya sanksi keras yang lebih nyata terhadap kasus rasisme yang terjadi di sepakbola.
Pria berusia 78 tahun tersebut berpendapat, kalau sanksi pengurangan poin akan lebih efektif ketimbang larangan menggelar pertandingan tanpa penonton.
"Sanksi pengurangan poin akan menjadi hukuman yang paling efektif. Jika sanksi tersebut diterapkan, maka akan sangat merugikan klub apabila tidak ada perubahan," kata Blatter seperti dilansir BBC Sport, Jumat (18/4/2014).
Â
"Para pembuat masalah harus dihukum dan itu jelas bagi saya bahwa klub bertanggung jawab terhadap suporter mereka," sambungnya.
Ukraina menjadi salah satu negara yang pernah mendapat sanksi FIFA terkait tindakan rasisme yang dilakukan suporter mereka. Akibatnya, mereka dilarang menggelar pertandingan tanpa penonton saat melawan Polandia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014.
Bahkan sanksi tersebut berlanjut hingga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018, setelah banding yang diajukan Federasi Sepakbola Ukraina ditolak FIFA.
Menurut Blatter, larangan laga tanpa penonton hanya akan merugikan tim lawan yang tidak bersalah. "Oleh karena itu, sanksi seharusnya diterima oleh klub yang telah melakukan tindakan rasisme," ucap Blatter.
FIFA Ingin Kasus Rasisme Dikenakan Sanksi Lebih Berat
"Para pembuat masalah harus dihukum dan itu jelas bagi saya bahwa klub bertanggung jawab terhadap suporter mereka," kata Blatter.
diperbarui 18 Apr 2014, 21:57 WIBDiterbitkan 18 Apr 2014, 21:57 WIB
Konferensi pers Presiden FIFA, Joseph Blatter di Borg El-Arab Military Stadium, 220 km utara Kairo jelang upacara pembuka Piala Dunia U-20 di Mesir. AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Anita Lidya Luhulima, Dubes RI untuk Polandia yang Meninggal Dunia
Mengesankan, Ini Tanda-Tanda Karakter Berkelas pada Perempuan Sederhana ynag Menarik Diketahui
Mengenal Apa Itu Strawberry Parents, Pola Asuh yang Membentuk Generasi Rapuh
Muncul Tagar Kabur Aja Dulu, Menaker Sebut Ada Peluang Kerja di Luar Negeri
Kaya Khasiat, Ini Resep Minuman Daun Salam dan Cara Membuatnya
5 Minuman Kaya Vitamin Ini Mampu Mengatasi Kolesterol dan Asam Urat, Coba Sekarang
Arti Hilal: Pengertian, Sejarah, dan Signifikansinya dalam Islam
Dukung Koalisi Permanen, Waketum: PAN Siap Dukung Prabowo Maju Pilpres Keempat Kalinya
Ekspor Indonesia Turun di Januari 2025, Ini Biangkeroknya
Pemain Belakang Timnas Indonesia U-20: Gagal ke 8 Besar Piala Asia U-20 2025 Jadi Pengalaman Berharga bagi Kami
Bikin Rumah Lebih Hijau, Ini 8 Ide Taman di Atap yang Asri dan Cantik
Wajib Dicoba, Ini 3 Bahan Dapur yang Ampuh Buat Kulit Awet Muda