Liputan6.com, Madrid - Bergabungnya penjaga gawang Kosta Rika Keylor Navas ke Real Madrid ternyata disambut baik sang ayah, Freddy Navas. Ia menyebut Madrid adalah tempat berlabuh yang tepat bagi anaknya.
"Ia layak untuk itu, karena ia adalah seorang pekerja keras. Ia terlalu banyak merasakan penderitaan dalam pekerjaannya," kata Freddy seperti dilansir Tribalfootball (5/8).
"Dengan apa yang sudah dilakukannya, saya rasa ini adalah hadiah yang pantas baginya."
"Ia sudah mencintai Real Madrid sejak kecil dan ingin pergi ke Spanyol. Kini mimpinya telah terwujud dan masyarakat Kosta Rika dapat merayakannya."
Penjaga gawang berusia 27 tahun ini resmi berseragam Madrid usai didatangkan dari Levante seharga 10 juta euro atau setara Rp 157 miliar. Kedatangannya ke Madrid tentu menjadi persaingan tersendiri bagi Iker Casillas dan Diego Lopez.
Nama Navas mencuat usai tampil gemilang bersama Kosta Rika di Piala Dunia. Ia mampu membawa Kosta Rika ke fase perempat final sekaligus menjadi salah satu nominasi peraih golden glove award. Namun ia tidak berhasil membawa pulang gelar tersebut usai kalah bersaing dengan kiper Jerman, Manuel Neuer.
Keylor Navas Impikan Madrid Sejak Kecil
"Dengan apa yang sudah dilakukannya, saya rasa ini adalah hadiah yang pantas baginya," tegas ayah Navas.
diperbarui 05 Agu 2014, 12:54 WIBDiterbitkan 05 Agu 2014, 12:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkap
Hampir Gulung Tikar, Saham Perusahaan Fintech Ini Mampu Naik 934% di 2024
3 Tips Supaya Kekayaan Meningkat pada 2025
Inspirasi Fashion Kondangan, Begini 7 Gaya Kekinian dari Artis Tanah Air
3 Resep Mala Hot Pot yang Pedasnya Nendang untuk Lengkapi Perayaan Tahun Baru
Mega Ekspedisi Loser-Leuser 2024, Rekonstruksi Spirit Heroisme dan Patriotisme
Diperkuat Pemain Kuba, Gresik Petrokimia Yakin Bisa Berbicara Banyak di PLN Mobile Proliga 2025
1 Desember 2000: Dunia Merayakan Tahun Milenium
204.052 Kendaraan Masuk Gunungkidul Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Kisah Gus Dur Ungkap Makam Wali Qutub di Kaki Gunung Lawu yang Semula jadi Tempat Kaum Abangan Berziarah
Sepanjang 2024, Ada 1.827 Pelanggaran Kode Etik Profesi Polri
Ratu Kencono Wulan, Saat Permaisuri Keraton Menggetarkan Kekuasaan Kolonial