2 Hari Jelang Penutupan, Indonesia Tertahan di Peringkat ke-17

Hari ini Indonesia berpeluang meraih medali emas dari cabang wushu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 02 Okt 2014, 09:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 09:30 WIB
Lompatan Emas Maria Natalia Londa
Atlet Lompat Jauh Indonesia, Maria Natalia Londa, berhasil menambah pundi emas tim Indonesia di Asian Games 2014. Maria Natalia Londa berpose dengan medalinya di podium kemenangan, (29/9/2014). (AFP PHOTO/Manan Vatsyayana)

Liputan6.com, Incheon - Dua hari jelang penutupan Asian Games 2014, Indonesia masih tertahan di peringkat ke-17. Total atlet Indonesia menyumbangkan tiga medali emas, lima medali perak, dan sembilan medali perunggu.

Hari ini Indonesia berpeluang meraih medali emas dari cabang wushu. Namun, kepastian ini masih menunggu keputusan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait penggunaan doping yang dilakukan atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen nomor nanquan dan nandao all around.

Jika OCA tetap menyatakan keputusan pada Xuen tidak berubah, maka Juwita Niza Wasni yang memperoleh medali perak otomatis akan meraih emas. Indonesia juga akan meraih perunggu di nomor yang sama karena Ivana Ardelia Irmanto berada di posisi keempat.

Di sisi lain, Tiongkok tetap menjadi pemuncak klasemen di Asian Games tahun ini. Mereka mengumpulkan 131 medali emas, 90 medali perak, dan 73 medali perunggu.

Sementara tuan rumah Korea Selatan masih membuntuti di peringkat kedua dengan mengumpulkan 62 medali emas, 61 medali perak, dan 66 medali perunggu. Penutupan Asian Games 2014 sendiri akan dilakukan pada 4 Oktober 2014 di Incheon Asiad Main Stadium.

Baca Juga:

Dinilai Mandul, Ini Alasan Benzema

Gerard Pique Masih Takut kepada Legenda MU

Juventus Kalah, Allegri Beber Alasan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya