Djohar Ingin Final ISL Digelar di Jakarta

Djohar menilai, jika laga final tidak digelar di Jakarta, maka ini bisa membuat citra negara Indonesia turun di mata dunia.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 03 Nov 2014, 17:54 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 17:54 WIB
djohar-arifin-pssi-130218c

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin ingin laga final Indonesia Super League (ISL) 2014 digelar di Jakarta.

Awalnya, laga semifinal dan final ISL akan dilaksanakan di Jakarta. Namun karena faktor keamananan, pertandingan itu dipindahkan ke Palembang. Djohar pun berharap laga final kembali ke rencana semula, yakni digelar di Jakarta.

"Laga final nanti harus dilangsungkan di Jakarta. Hal itu untuk menunjukkan kepada dunia kalau Jakarta tidak ada apa-apa dan aman," kata Djohar saat ditemui di kantor Kementrian Pemuda dan Olaraga (Kemenpora), Senin (3/11/2014).

Djohar menilai, jika laga final tidak digelar di Jakarta, maka ini bisa membuat citra Indonesia turun di mata dunia. Sebab Jakarta merupakan ibukota dan jadi patokan.

"Jakarta ini aman. Kalau Polda sampai melarang final di sini hal itu menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memang tidak aman. Kondisi tersebut bisa membuat tim-tim dunia enggan berkunjung ke sini," ucap Djohar.

Baca Juga:

Rentetan Kemenangan Terbaik Madrid di Era Ancelotti

Rooney Optimistis MU Bisa Kembali ke Papan Atas

Van Gaal: Dikartu Merah, Smalling Tak Cerdas

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya