Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025

Damri akan memberlakukan promosi harga tiket sebesar 10 persen yang dapat ditukarkan melalui voucher di Damri Apps.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 17 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 08:00 WIB
Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025
Ilustrasi Damri (Tangkapan Layar Instagram/damriindonesia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Damri telah membuka pemesanan tiket perjalanan untuk masa angkutan Lebaran 2025 secara serentak di Damri Apps, serta Online Agent Travel (OTA) di Traveloka dan redBus, juga di Indomaret dan Alfamart.

Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, pihaknya akan memberlakukan promosi harga tiket sebesar 10 persen yang dapat ditukarkan melalui voucher di Damri Apps.

Atikah menjelaskan, tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 agar pelanggan dapat mempersiapkan rencana perjalanan dengan matang. Ketentuan berlaku untuk masyarakat mendapatkan potongan harga tiket sebesar 10 persen.

"Khusus arus mudik Lebaran berlaku periode 17-20 Maret 2025 dan arus balik Lebaran berlaku periode 1-4 April 2025. Potongan 10 persen ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)," jelasnya, Senin (17/2/2025).

Adapun Damri menyediakan 1,5 juta seat dengan proyeksi 776 ribu pelanggan yang akan dilayani selama periode angkutan Lebaran, mulai 17 Maret-11 April 2025 yang didukung 1.220 unit armada.

"Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 26-28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi di tanggal 6-7 April 2025," imbuh Atikah.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan.

"Damri pun mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan," tutur dia.

Jual 1 Juta Tiket di Nataru 2024/2025

Untuk diketahui, penjualan tiket perjalanan Damri selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 telah berakhir terhitung sejak 18 Desember 2024-6 Januari 2025. Damri mencatat jumlah penjualan tiket untuk seluruh segmen layanan tembus sebanyak 1.093.975 pelanggan.

 

Rincian Angkutan Damri

Bus DAMRI
Bus DAMRI... Selengkapnya

Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, capaian pelanggan ini didukung dengan proporsi armada sebanyak 1.461 atau 105 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

"Seluruh layanan Damri telah melalui tahap pengecekan aspek keselamatan termasuk pemeriksaan kesehatan pramudi dan ramp check. Demi menciptakan pengalaman perjalanan pelanggan yang mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," ujarnya, Senin (6/1/2025).

Berikut rincian angkutan orang Damri selama periode Nataru 2024/2025.

1. Antar Kota sebanyak 144.029 tiket atau 77 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

2. Pemadu Moda sebanyak 222.280 tiket atau 103 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

3. Pariwisata sebanyak 123.822 tiket atau 93 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

4. Perkotaan sebanyak 168.070 tiket atau 97 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

5. Antar Negara sebanyak 7.180 tiket atau 117 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

6. Perintis sebanyak 53.540 tiket atau 81 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

7. Perkotaan sebanyak 375.055 tiket atau 40,6 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

Sementara, capaian untuk segmen angkutan barang sebanyak 25.198 tiket atau 143 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

Jakarta Paling Laku

Adapun tingkat okupansi tertinggi masih dari berasal atau berada di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, angkutan yang melayani garis perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan pun masih jadi acuan.

Berikut rinciannya:

1. Antar Kota melayani rute padat pelanggan termasuk Jakarta-Bandar Lampung, Jakarta-Surabaya, Pontianak-Sintang, dan Bandung-Kuningan. Titik keberangkatan ramai pelanggan di Stasiun Damri Kemayoran, Stasiun Damri Tanjung Karang, dan Stasiun Damri Cawang.

2. Antar Negara melayani rute padat pelanggan termasuk Terminal Ambawang-Kuching.

3. Angkutan Bandara Soekarno-Hatta melayani rute padat pelanggan termasuk Botani Square Bogor, Bekasi Barat, Stasiun KA Gambir, Pelabuhan Merak, dan Kampung Rambutan.

Erick Thohir Usul Subsidi ke DAMRI Sepaket dengan Angkutan Laut

Perum DAMRI jamin kebersihan seluruh armadanya untuk mengangkut para pemudik ke kampung halamannya masing-masing sambut Mudik Lebaran 2024. (Foto: Damri)
Perum DAMRI jamin kebersihan seluruh armadanya untuk mengangkut para pemudik ke kampung halamannya masing-masing sambut Mudik Lebaran 2024. (Foto: Damri)... Selengkapnya

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan adanya tambahan subsidi bagi Perum DAMRI dalam memberikan layanannya. Utamanya dalam upaya menyediakan transportasi yang terintegrasi.

Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini mengatakan, transportasi darat menjadi aspek penting bagi mobilitas masyarakat. Namun, besaran subsidi yang diberikan dinilai belum maksimal.

Pada konteks integrasi layanan, dari darat dan laut, Desty mengusulkan ada pengaturan subsidi yang dipaket antara transportasi laut dan darat. Harapannya masyarakat bisa menikmati transportasi yang mudah dan murah.

"Sehingga PSO untuk angkutan penumpang laut mungkin bisa dipaketkan juga dengan subsidi atau PSO di angkutan darat, sehingga layanan dari pemerintahan itu bisa diberikan secara utuh kepada masyarakat dan masyarakat lebih mudah lagi untuk menjangkau transportasi umum," jelas Desty dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Desty melihat angkutan jalan yang dilayani Perum DAMRI merupakan moda utama yang bisa berdiri sendiri. Berbeda dengan angkutan laut maupun angkutan kereta api yang masih perlu ditopang angkutan jalan.

"Kapal mereka tidak bisa berdiri sendiri, kereta mereka tidak bisa berdiri sendiri, apalagi pesawat juga tidak berdiri sendiri, mereka sangat tergantung dengan angkutan jalan, sehingga memang perlu ada integrasi layanan dari pemerintah secara end-to-end untuk menyediakan transportasi," tuturnya.

 

 

Diusulkan Sejak Lama

Bus Damri
Salah satu armada Perum Damri yang melayani rute Samarinda-Balikpapan-Banjarmasin. (Istimewa)... Selengkapnya

Desty mengatakan usulan subsidi terintegrasi antara angkutan jalan dan angkutan lainnya sudah disampaikan sejak beberapa tahun lalu.

Aturan subsidi bagi angkutan laut dan angkuta kereta api dinilai sudah baik, namun perlu ditopang lagi dengan angkutan jalan.

"Ini kami usulkan beberapa kali dari tahun lalu pada saat melakukan diskusi di penugasan untuk angkutan laut, di mana memang angkutan laut, angkutan kereta mungkin subsidi PSO-nya sudah berjalan sangat baik," kata dia.

"Tapi masyarakat yang memerlukan angkutan itu, begitu turun dari kapal, terus mereka mau nyampe ke rumahnya, mau nyampe ke tujuan akhir kan perlu kendaraan juga," imbuh dia.

Dia berharap ada pembahasan lebih lanjut terkait usulan subsidi terintegrasi tersebut. Terutama bagi layanan transportasi ke daerah terpencil.

"Saya rasa mungkin ini bisa ada join antara Direktorat Ditjen Perhubungan Darat dengan Ditjen Perhubungan Laut atau Ditjen KA untuk bisa memberikan solusi transportasi yang terintegrasi secara end-to-end, terutama di daerah-daerah 3TP yang memang jaraknya jauh-jauh," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya