Dikalahkan Persib, 'Kutukan' Persipura Berlanjut di Musim 2014

Persipura tiga kali mendapat kesempatan mempertahankan gelar juara sejak 6 tahun lalu, namun semuanya gagal.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 07 Nov 2014, 22:26 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 22:26 WIB
Persipura Jayapura
Persipura (ANTARA FOTO/ Feny Selly)

Liputan6.com, Palembang: Kutukan Persipura Jayapura berlanjut di Final ISL 2014. Mutiara Hitam gagal menjadi juara setelah kalah adu penalti dari Persib Bandung dengan skor 3-5 setelah bermain imbang 2-2 dari waktu normal sampai extra time 2x15 menit.

Sejak kompetisi bernama Indonesia Super League, Persipura selalu gagal mempertahankan gelar juara. Sejauh ini, bahkan sejak kompetisi Indonesia memakai nama Liga Indonesia I musim 1994-95, belum pernah ada tim yang mampu mempertahankan gelar juara.

Bahkan, terdapat satu juara bertahan yang langsung terdegradasi musim berikutnya seuasai menggondol gelar juara. Itu dialami oleh PSIS Semarang musim 1998-99. Setelah juara, Mahesa Jenar malah terdegradasi. 

Persipura tiga kali mendapat kesempatan mempertahankan gelar juara sejak 6 tahun lalu, namun semuanya gagal. Hal itu terjadi pertama kali musim 2008-09 diikuti 2010-11, dan 2012-13. Musim 2014, Persipura dikalahkan Persib.

Tim yang pernah dibesut Jacksen F Tiago itu terakhir menjadi juara musim lalu saat kompetisi di Indonesia berformat 1 wilayah. Itu artinya, gelar juara di musim sebelumnya justru menjadi 'kutukan' Persipura di musim berikutnya.

Meski demikian, raksasa Papua itu tetap memiliki preseden positif sebagai tim yang belum pernah terlempar dari posisi 2 besar di akhir klasemen. Hal itu bertahan selama enam musim berturut-turut. Musim 2012-13, Persipura juara di atas Arema Cronus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya