Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Filipina di Hanoi, Vietnam pada Selasa (25/11/2014) sore waktu setempat pada pertandingan kedua di Grup A Piala AFF.
Kekalahan tersebut membuat pengamat sepak bola, Bambang Nurdiansyah menilai Filipina lebih siap dan matang ketimbang Tim Garuda --sebutan Timnas Indonesia-- untuk berkompetisi di ajang dua tahunan tersebut. Keputusan Filipina untuk menggunakan jasa pemain naturalisasi terbilang tepat.
"Saya melihat Filipina lebih siap berkompetisi di AFF Cup ketimbang Indonesia. Filipina tengah membangun timnas yang bagus meski memiliki kompetisi yang sangat buruk," kata Bambang saat dihubungi Liputan6.com.
"Filipina banyak menaturalisasi pemain karena ingin berprestasi di Asia Tenggara. Dengan 80 persen pemain naturaliasi membuktikan kalau mereka serius. Sementara persiapan Indonesia tidak serius," tambah pria berusia 55 tahun tersebut.
Pria yang akrab disapa Banur tersebut melanjutkan, Indonesia kurang maksimal mempersiapkan tim karena pelatih, Alfred Riedl tidak memiliki banyak waktu untuk memulihkan kondisi pemainnya setelah kompetisi Liga Super Indonesia berakhir di awal bulan November.
"Waktu sangat mepet, banyak pemain yang sibuk dengan timnya masing-masing. Hasilnya permainan Timnas di AFF Cup kurang maksimal, bahkan sangat buruk," dia menerangkan.
"Riedl tidak mempunyai waktu untuk mengistirahatkan pemainnya. Di kompetisi seperti AFF Cup, semua pemain dituntut memiliki stamina yang cukup karena bakal bermain dua hari sekali. Penampilan buruk mereka disebabkan karena kelelahan," Banur memungkasi.
Di AFF Cup 2014, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal semakin menipis karena Vietnam meraih kemenangan 3-0 atas Laos. Skuat Garuda harus menang minimal 7-0 atas Laos di pertandingan lain sambil berharap Vietnam kalah dari Filipina.
Baca juga:
Advertisement
5 Petenis Cantik Berbadan Seksi
Kalah Telak dari Filipina, Riedl Isyaratkan Mundur dari Timnas