AirAsia Ditemukan, Ruben: Pemerintah Harus Lebih Tanggap!

Kejadian ini diharapkan membuka mata pemerintah untuk serius memperhatian penerbangan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 31 Des 2014, 03:26 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 03:26 WIB
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang
Ilustrasi Pesawat AirAsia hilang

Liputan6.com, Papua- Insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 menjadi sorotan dunia. Bek Persipura Jayapura, Ruben Sanadi pun juga memperhatikan kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu (28/12/2014) pagi itu.

Setelah memantau pesawat tujuan Surabaya menuju Singapura yanh hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC), Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB, Ruben mengaku kalau dirinya ketakutan jika menaiki burung besi di kemudian hari.

"Takut sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi. Pesawat adalah kendaraan yang biasa saya tumpangi. Berserah diri saja kepada Tuhan," ucap dia kepada Liputan6.com.

Sebelum menghilang dari radar, pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto meminta untuk berbelok ke arah kiri dan menaikkan level ketinggian.

Mengetahui kejadian tersebut, Ruben meminta pemerintah Indonesia benar-benar memantau sepak terjang perusahan penerbangan. "Semoga kejadian ini membuat pemerintah bisa memperhatikan penerbangan Indonesia di masa depan," ujar pemain asli Papua tersebut.

Tak lupa Ruben juga mengucapkan rasa duka kepada keluarga penumpanh AirAsia yang ditemukan di perairan sebelah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Saya turut berduka cita atas kejadian yang telah menimpa AirAsia. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," ayah dari satu anak itu mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya