Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakui ide terbentuknya Tim 9 merupakan hasil evaluasi dari menurunnya prestasi Indonesia di kancah olahraga, khususnya sepak bola. Tim ini akan mengupas tuntas dan mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan yang membelit tubuh persepak bolaan Indonesia.
"Saya berharap kita masyarakat Indonesia mendukung kerja Tim 9. Kami sudah mempertimbangkan segala hal secara matang dan saya harap tim ini tak hanya bertugas di sepak bola saja tapi di semua cabang olahraga lain agar segalanya transparan ke publik," kata Imam di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
Dalam menjalankan tugasnya, Tim 9 diberi waktu dua bulan ke depan. "Tugas tim 9 nantinya tak hanya mendampingi menteri tetapi juga akan menggali, mengevaluasi, menelusuri soal kendala sepak bola di negeri ini. Yang akan dievaluasi banyak, mulai dari pembinaan pemain muda, keuangan, fasilitas, manajemen, dan beberapa lainnya," ucap Imam.
Anggota Tim 9 tidak hanya berasal dari dunia olahraga. Mantan Wakapoli Oegroseno juga terlibat di dalamnya. "Pertimbangan penunjukan beliau saya contoh dari Vietnam. Mereka bisa maju karena melibatkan aparat hukum di lapangan. Kita ingin seperti itu sehingga tidak ada lagi muncul sepak bola gajah," ujar Imam.
Selain Oegroseno, anggota tim 9 lainnya adalah Imam B. Prasojo , Budiarto Sambazzy, Ricky Yakobi, Gatot S. Dewabroto, Nur Hasan, Joko Susilo, Yunus Husein, dan Eko Ciptadi.
Baca juga:
Terancam, Hazard Bisa Tinggalkan Inggris
Advertisement
Kecewa dengan Wasit, Mourinho Ogah Dihukum
Drama Menegangkan 8 Gol Spurs vs Chelsea
Â