Mats Hummels Pilih Bertahan, MU Gigit Jari

Mats Hummels menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan Dortmund.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 14 Jan 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 21:30 WIB
Mats Hummels
Bek Borussia Dortmund Mats Hummels

Liputan6.com, Dortmund - Manchester United sepertinya harus menelan pil pahit dalam perburuan bintang Borussia Dortmund, Mats Hummels. Itu setelah bek tangguh tersebut, menegaskan niatnya untuk tetap tinggal di Dortmund.

Pemain internasional Jerman ini, sebelumnya disebut-sebut sebagai target utama MU dan Arsenal. Kedua klub raksasa Liga Inggris itu berharap bisa memboyong Hummels untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Namun, pemain berusia 26 tahun itu, telah membuat komitmen yang jelas untuk Dortmund, sebagai upaya untuk memadamkan spekulasi seputar masa depannya.

"Saya memutuskan untuk tidak meninggalkan klub. Saya pikir saya telah membuat keputusan yang baik, "kata Hummels.

Hummels memang tidak mengatakan akan tinggal berapa lama di Dortmund. "Saya tidak menjanjikan apa-apa dan mungkin akan meninggalkannya pada suatu hari nanti. Bukannya mengatakan aku akan tinggal selamanya dan kemudian meninggalkan tiba-tiba," ujarnya. "Loyalitas adalah penting bagi saya."

Menurut Hummels, satu-satunya hal yang membuat dirinya prihatin adalah bagaimana caranya bisa bermain lebih baik di paruh pertama musim ini.

"Saya tidak puas sama sekali dengan diri saya sendiri. Dan, kini saya mendapatkan tawaran dari klub yang berbeda sejak saya telah dengan Dortmund," pungkasnya.

 

Baca Juga:

MU Bakal Datangkan Bek Anyar Januari Ini

Arab Saudi Pecundangi 10 Pemain Korea Utara

Eks Bomber Semen Padang Gabung Perseru Serui

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya