Liputan6.com, Jakarta Tim sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) batal bertemu dengan pengurus PSSI. Padahal induk sepak bola Indonesia itu telah mendatangi kantor Kemenpora, Kamis (22/1/2015).
Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewabroto beralasan batalnya pertemuan ini karena tim sembilan sedang menggali informasi dari Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI), mahasiswa UI dan Slemania. Akibatnya, mereka tidak bisa menemui para petinggi PSSI yang telah menunggu lebih dari 40 menit di kantor Kemenpora.
Gatot menjelaskan APPI dipanggil untuk melihat tentang konsen pemain apa saja yang perlu dilakukan. Sedangkan Mahasiswa UI yang bernama Alvero Septiawan dipanggil guna menjelaskan secara umum bagaimana pengaturan skor yang ada di berbagai negara. Lalu Slemania dimintai keterangan seputar kasus sepak bola gajah yang terjadi baru-baru ini.
"Dialog belum selesai dengan tiga pihak itu, lebih baik kami mengorbankan PSSI untuk menunggu. Namun, sebenarnya saya sudah mengutus seorang Deputi untuk menemui PSSI yang ada di lobby," ujarnya.
Mendengar kabar tentang perginya pengurus PSSI dari kantor Kemenpora, Gatot sudah meresponnya. Ia mengatakan telah berkomunikasi dan menyampaikan permintaan maafnya kepada PSSI.
"Saya baru saja telpon langsung dengan Pak Djohar, saya telah meminta maaf dengan beliau. Pak Djohar juga memaklumi dengan masalah ini. Kami juga telah mengatur pertemuan berikutnya dengan PSSI," tutur pria yang juga merupakan anggota tim sembilan ini.
Lama Menunggu
Seperti diketahui, pengurus PSSI datang ke kantor Kemenpora adalah untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh pihak Kemenpora. Namun saat tiba di kantor Kemenpora, tak satupun pihak dari Kemenpora yang menghampiri rombongan PSSI.
Melihat keadaan itu, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memilih meninggalkan lokasi. Ia beralasan karena sudah lama menunggu tapi tidak ada yang menyambutnya.
"Kita diundang, datang. Tapi kok menunggu. Daripada nunggu terus kalo Menteri tidak ada, ya berharap kedatangan lain," imbuhnya.
Tampak hadir di kantor Kemenpora Sekretaris Jenderal Joko Driyono, serta empat anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni Robertho Rouw, Djamal Azis, La Siya, dan Tony Aprilani. Selain itu juga ada Tim Ad-Hoc Sinergis Gusti Randa dan Togar Manahan Nero.
Â
Baca Juga:
Lama Menunggu, PSSI Tinggalkan Kantor Kemenpora
Advertisement