Liputan6.com, London - Juan Cuadrado tinggal selangkah lagi berkostum Chelsea. Pemain berambut gimbal itu akan diboyong "The Blues"-julukan Chelsea-dengan transfer 27 juta poundsterling atau Rp 517 miliar dari klub Serie A Fiorentina.
Cuadrado bakal menjadi rekrutan pertama tim asuhan Jose Mourinho di bursa transfer musim dingin ini. Di luar Andre Schurrle yang pasti hengkang, bergabungnya Cuadrado akan menambah kualitas serangan Chelsea dan tentu saja bikin pemain lama ketar-ketir.
Lihat di halaman berikutnya untuk tahu banyak soal rekrutan anyar tim asuhan Jose Mourinho ini seperti dilansir Dailymail :
Willian Harus Berhati-hati
1. Willian Harus Berhati-hati
Chelsea ditangan Mourinho menggandalkan formasi 4-2-3-1. Sangat mungkin Cuadrado akan mengisi sisi kanan penyerangan tim London Barat sebagai penyuplai bola Diego Costa.
Kehadiran Cuadrado jelas bikin posisi Willian dalam bahaya meskipun pemain asal Brasil ini sudah tampil sebanyak 31 kali musim ini.
Willian sudah mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist. Catatan Willian itu jelas tidak spektakuler dan Mourinho bukan tidak mungkin akan memadukan sang rekrutan anyar dengan Oscar dan Eden Hazard.
Advertisement
Memiliki Kecepatan di Atas Rata-rata
2. Memiliki Kecepatan di Atas Rata-rata
Hal pertama yang dipahami Chelsea adalah kecepatan yang bisa diberikan Cuadrado. Dengan kecepatan yang dimilikinya, ia bisa mengelabui pemain belakang lawan dengan mudah.
Cuadrado diberikan julukan "Vespa" oleh mantan rekan setimnya Luca Toni. Ini merujuk pada kemampuan kendaraan bermotor itu keluar masuk gang di jalanan kota Italia.
Bersama Chelsea, Cuadrado bakal melakukan hal serupa kepada tim lawan. Membuat pemain belakang lawan kelimpungan dengan skillnya yang diatas rata-rata.
Pekerja Keras
3. Pekerja Keras
Mourinho selalu meminta lebih kepada pemain yang sedikit lagi hengkang Schurrle dalam hal etos kerja di lapangan. Tidak hanya menyerang tapi juga membantu pertahanan.
Meski tugas utama Cuadrado adalah membantu serangan, ia juga kuat dalam bertahan dan etos kerjanya ini akan disukai Branislav Ivanovic, manajer, dan fans.
Advertisement
Lumayan Produktif
4. Lumayan Produktif
Cuadrado tentu akan dibebankan untuk mencetak gol oleh Mourinho. Dan, sejauh ini rata-rata golnya mengalami peningkatan selama berkiprah di Serie A.
Pemain yang awalnya menempati berposisi sebagai striker ini gagal mencetak gol selama dua musim berkostum Udinese. Baru saat masa pinjaman bersama Lecce, ia mencetak tiga gol dari 33 pertandingan. Bersama Fiorentina, bintang timnas Kolombia sudah mencetak 26 gol dari 126 penampilan.
Piawai Memberikan Umpan
5. Piawai Memberikan Umpan
Peningkatan juga terjadi untuk yang satu ini. Bukti paling sahih tentu keberhasilannya memuncaki daftar assist di Piala Dunia 2014 bersama Toni Kroos.
Bermain lebih sedikit daripada Kroos, Cuadrado mampu mengoleksi empat assist. Bersama Fiorentina musim lalu, ia mengemas 11 assist dan sudah memberikan tiga assist musim ini.
Advertisement
Gemar Melakukan Selebrasi Unik
6. Gemar Melakukan Selebrasi Unik
Winger berusia 26 tahun ini kerap melakukan selebrasi yang tidak biasa usai mencetak gol ke gawang lawan.
Mulai dari melakukan sebuah tarian yang kerap ikut memancing rekan setim untuk bergoyang hingga merayakan gol dengan melakukan salto mirip yang kerap diperagakan Luis Nani.
Kuat dalam Duel Fisik
7. Kuat dalam Duel Fisik
Untuk bermain di Liga Premier setiap pemain butuh fisik yang kuat. Untuk yang satu ini, Cuadrado jelas memenuhi syarat.
Meski tidak didukung tubuh atletis layaknya Cristiano Ronaldo, Cuadrado bukan tipe pemain rapuh. Di Serie A, pemain berpostur 176 cm ini juga termasuk pemain yang paling sering dilanggar.
Positifnya lagi, Cuadrado juga jarang cedera karena hanya lima kali absen bersama Fiorentina sejak September 2013.
Advertisement