Pelatih Persib Pompa Motivasi Arema Juara IIC 2014

Sebelum pertandingan, Suharno merasa, muncul stigma negatif terhadap tim asuhannya.

oleh Nefri Inge diperbarui 02 Feb 2015, 00:40 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2015, 00:40 WIB
Pelatih Arema Cronus Suharno
Pelatih Arema Cronus Suharno (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palembang - Kemenangan Arema Cronus atas Persib Bandung di final Inter Island Cup 2014 menurut sang pelatih, Suharno merupakan ajang pembuktian, Singo Edan pantas diperhitungkan keluar sebagai juara di ISL musim 2015.

Jelang laga di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (1/2/2015). pelatih tambun itu merasa, Persib telah memandang sebelah mata Arema mengacu dari pernyataan pelatih kubu lawan yang membawa 20 pemain ke Palembang ketika berbicara di media.

Namun, eks-pelatih Persegres Gresik United itu tidak ambil pusing. Anggapan itu justru memompa semangat tim asuhannya untuk membalaskan dendam atas Persib yang mengalahkan mereka di semifinal ISL 2014.

"Yang menjadi motivasi kami adalah, setelah melihat di koran, Arema dipandang sebelah mata. Kalau tidak salah oleh coach Djadjang sendiri. Jadi, saya mengucapkan terima kasih pada dia," ujar Suharno selepas pertandingan.

"Kemenangan ini kerja keras pemain . Kalau pelatihnya di luar saja. Pujian besar harus diberikan pada pemain yang tampil bagus 2x15 menit," dia melanjutkan.

Mengenai gol penyeimbang Persib yang dicetak Vladimir Vujovic, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu tidak menyangka. Dia menyadari, pemain belakang lemah mengantisipasi crossing.

Di laga itu, pemain belakang justru berjasa besar. Gol pertama Arema juga dilesakkan bek Fabiano Beltrame dari tendangan jarak 12 pas.

"Mungkin pemain melihat bola semua, tapi lupa menutup lawan. Ini menjadi bahan evaluasi," kata sang pelatih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya