Sarankan ISL Ditunda, Arema Minta BOPI Belajar Sepak Bola

Pembina Arema, R Agoes Soerjanto meminta agar BOPI tidak merampas hiburan rakyat.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 17 Feb 2015, 15:21 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2015, 15:21 WIB
Arema Cronus

Liputan6.com, Jakarta: Arema Cronus mengeluarkan rilis resmi terkait penyataan sikap atas saran Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk menunda kick off Indonesia Super League (ISL) 2015. Pembina Arema Cronus, R Agoes Soerjanto meminta agar Menpora dan BOPI kembali belajar sepak bola.

Seperti rilis yang dikirimkan Selasa (17/02/2015), Arema menyesalkan sikap BOPI dan Menpora yang menunjukan bahwa kedua lembaga itu dipimpin oleh orang orang yang sangat tidak paham pengelolaan sepakbola.

"Kalau Arema dibilang belum memenuhi syarat, saya ingin Menpora dan BOPI datang langsung ke Malang. Coba arahkan kami seperti apa mengelola klub yang benar. Kalau bisa BOPI dan Menpora coba ikut merasakan mengelola Arema beberapa minggu saja. Biar lebih paham juga ngurusi tim," kata pria yang juga Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur ini.

Terkait masalah pembayaran pajak, klub kebanggaan Malang Raya inipun memandang BOPI sangat aneh. Karena tidak ada klub sepakbola di Indonesia yang untung. Sehingga kewajiban membayar pajak bisa digugurkan.

"BOPI kan tidak ngurusi sepakbola saja. Semua olahraga yang dikelola perusahaan mereka tangani. Makanya, biar mereka nyoba langsung ikut ngelola Arema. Tidak usah lama-lama. Seminggu saja di Arema," imbuhnya.

Tapi jika BOPI dan Menpora bersikukuh tetap mencantumkan Arema tidak layak ikut kompetisi, Agoes tidak segan-segan memberangkatkan ribuan Aremania untuk mendatangi markas Menpora dan BOPI.

"Arema ini sudah jadi hiburan masyarakat Malang Raya. Kalau tidak ada sepakbola di Malang, tingkat kriminalitas pasti tinggi lagi. Pemerintah harus ingat, Malang dulu gudangnya preman. Tapi setelah ada sepakbola, kriminalitas menurun," lanjut dia.

Dia berharap PT Liga Indonesia tidak terpengaruh dengan saran dari BOPI dan Menpora. "Ini hiburan rakyat, jangan rampas hiburan rakyat," pungkas Agoes.


Baca Juga:

Data dan Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions

Video: Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions (3)

Dekati Gol Ronaldo, Messi Terinspirasi 2 Top Skor La Liga Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya