Liputan6.com, Lviv - Pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola mengakui jika Shakhtar Donetsk adalah lawan tangguh. Untuk itu, Guardiola meminta timnya agar tak memandang remeh Shakhtar.
The Bavarians berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara Grup E. Sedangkan Shakhtar, menembus fase knock-out usai menempati posisi runner-up Grup H.
Pada leg pertama, Shakhtar akan lebih dulu menjamu Die Bayern di Arena Lviv, Rabu (18/2) dini hari WIB. Sedangkan di pertemuan kedua, giliran Die Roten yang menghadapi Shakhtar di Allianz Arena pada 11 Maret mendatang.
Memiliki skuat terbaik di Jerman maupun Eropa, Bayern Muenchen lebih diunggulkan memetik kemenangan. Apalagi, mereka juga tengah dalam kondisi on fire setelah meraih kemenangan beruntun di dua laga terakhir Bundesliga Jerman.
Meski begitu, Shakhtar bukan lawan sembarangan. Guardiola pernah merasakan repotnya menghadapi tim besutan Mircea Lucescu tersebut saat masih melatih Barcelona.
"Saya pernah lima kali menghadapi Shakhtar ketika masih melatih Barcelona dan meski kami memiliki skuat yang luar biasa, namun selalu sulit," kata Guardiola di lama resmi UEFA.
"Anda mungkin masih ingat di Piala Super Eropa (musim 2009/10), dimana kami mencetak gol tunggal di masa perpanjangan waktu. Kami juga pernah sekali dikalahkan Shakhtar di kandang sendiri," sambungnya.
Baca halaman selanjutnya --->
2.
Oleh karena itu, Guardiola meminta penggawa Bayern Muenchen untuk tidak meremehkan The Miners. Jika lengah, bukan mustahil Shakhtar yang bakal mempermalukan Die Bayern.
"Saya mengatakan kepada pemain: Jika Anda mengalahkan Shakhtar maka Anda akan sangat bangga, karena mereka benar-benar salah satu tim papan atas," ucap Guardiola.
"Mereka memiliki striker hebat seperti Luiz Adriano, Douglas Costa, Marlos, Taison, dan Alex Teixeira semua pemain hebat," pungkas pelatih 44 tahun tersebut.
Baca Juga:
Jadwal Liga Champions dan Liga Europa Pekan Ini
Video: Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions (3)
Shakhtar Donetsk vs Bayern Muenchen: Ujian Berat di Jumpa Pertama
Advertisement