Barcelona Ubah Krisis Jadi Ambisi Treble dalam 6 Pekan

Semua pemain dan fans Barcelona sekarang optimistis bisa memenangkan semua gelar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Feb 2015, 16:17 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 16:17 WIB
Barcelona
Barcelona (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona: Barcelona menjalani sebuah perubahan yang cepat dari kondisi krisis pelik menjadi suasana penuh harapan dalam waktu 6 pekan saja. Usai kekalahan 0-1 dari Real Sociedad 5 Januari lalu, Barcelona bak kapal oleng.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartoeu memecat Direktur Sport Andoni Zubizaretta sebagai direktur sport Barcelona. Rumor pun berkembang kekalahan tersebut karena adanya perselisihan antara pelatih Luis Enrique dengan Lionel Messi.

Banyak yang pesimistis Barcelona bisa berjaya kembali musim ini usai kekalahan tersebut. Padahal jarak poin antara Barcelona dan Real Madrid masih aman. Rumor pun berkembang jika Enrique bakal dipecat karena tak cocok dengan Messi.

Semua itu akhirnya sirna dan tak terbukti benar. Dalam 6 pekan, Barcelona mengubah krisis menjadi harapan untuk meraih treble musim ini. Soalnya, Barcelona masih berpeluang di tiga kompetisi yang diikuti yaitu Piala Raja, La Liga dan Liga Champions.

Lanjut ke halaman berikutnya----->

2

img_fans-barca-120712.jpg
Fans Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Chelsea di Camp Nou, 24 April 2012. AFP PHOTO / JOSEP LAGO

Optimisme Barcelona dirasakan betul oleh fans. Meski sempat mengalami kecenderungan menurun dalam hal jumlah penonton yang datang di Camp Nou, tapi fans Barcelona tak pernah mengendurkan harapan agar tim kesayangan mereka rebut semua gelar.

Barcelona belum pernah berhasil dapat treble sejak musim 2008/09. Terakhir, Barcelona dapat treble semasa masih dilatih Pep Guardiola.

Barcelona saat ini menempatkan satu kaki di final Piala Raja usai menang 3-1 atas Villarreal di leg pertama perempat final. Barcelona kemungkinan bakal menghadapi Espanyol atau  Athletic Bilbao di final Piala Raja.

Di La Liga,Barcelona hanya berjarak 1 poin dari Real Madrid. Jika dua tim ini tak tergelincir di 3 laga La Liga berikutnya, maka penentu juara bisa terjadi di El Clasico yang berlangsung di Camp Nou. Menang, maka Barcelona bakal balik unggul 2 poin. Meski ini bukan jadi penentu akhir.

Di Liga Champions, Barcelona hadapi jalan lebih sulit karena menghadapi Manchester City di babak 16 besar Liga Champions. Sedangkan Madrid jumpa Schalke yang notabene pernah mereka gasak musim lalu. Meski begitu, Barcelona tetap difavoritkan lolos ke perempat final.

Baca Juga:

Dekati Gol Ronaldo, Messi Terinspirasi 2 Top Skor La Liga Ini

3 Bek Bernaluri Striker di Pentas ISL (Bagian 2)

Scholes Ramal Tim yang Lolos Liga Champions

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya