Roberto Donadoni Siap Gantikan Inzaghi di Milan

Roberto Donadoni siap menggantikan posisi Pippo Inzaghi jika Milan menghubunginya.

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 17 Mar 2015, 21:01 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 21:01 WIB
Roberto Donadoni (© AFP 2008)
The coach of the Italian national football team Roberto Donadoni reacts during their Euro 2008 Championships Group C football match the Netherlands vs. Italy on June 9, 2008 at the stade de Suisse in Bern. AFP PHOTO / PAUL ELLIS

Liputan6.com, Milan - Pelatih Parma, Roberto Donadoni mengakui siap andai diminta untuk meninggalkan jabatannya dan hengkang ke Milan untuk menggantikan Filippo Inzaghi.

Kursi kepelatihan Rossoneri tampaknya makin tidak stabil usai Jeremy Menez dkk takluk 1-2 dari Fiorentina, Selasa (17/3) dini hari WIB. Donadoni sendiri tampaknya tak akan memperpanjang kontraknya bersama Parma karena klub tersebut sedang menuju kebangkrutan, ia pun siap kembali ke tim yang pernah dibelanya dulu. Selain Donadoni, Milan juga diklaim oleh media-media Italia sedang mengincar jasa Maurizio Sarri yang kini membesut Empoli.

"Jika Milan menghubungi, saya tidak pikir jawaban yang akan saya berikan akan sulit dikatakan. Beberapa pertandingan terakhir seharusnya memang bisa mengubah banyak hal untuk Milan tetapi mereka tidak beruntung. Sari? Dia melakukan pekerjaan yang hebat di Empoli dan menunjukkan semua kualitasnya tapi itu tidak berarti ia akan bisa seperti itu di Milan," ucap mantan pelatih timnas Italia itu kepada Gazzetta TV.

Donadoni kemudian memberikan jawaban menggantung soal keputusan Inzaghi yang lebih memilih Milan ketimbang Sassuolo dan mencoba menelaah sistem kepelatihan di Italia. Sementara itu, Inzaghi menegaskan kalau ia masih berharap bisa membalikkan keadaan di Milan.

"Saya mengerti apa yang dialami Inzaghi. Jika Presiden Silvio Berlusconi dan CEO Adriano Galliani menghubungi anda, sangat sulit untuk memilih Sassuolo ketika Milan ada di depan mata. Sistem kepelatihan di Italia harus diubah dan kami harus memikirkan kembali cara bermain sepak bola karena apa yang dipraktikkan sekarang tidak menolong para pemain muda. Di luar negeri, para pemain diminta untuk bersenang-senang dan mendapat atmosfer berbeda dari apa yang didapatkan di Italia."

"Saya tidak butuh seseorang untuk menenangkan saya karena saya masih punya kontrak dan klub akan mengambil keputusannya. Presiden klub sering menghubungi saya begitu juga Galliani. Kami memang berada di posisi yang tidak diinginkan di liga tetapi kami akan bermain sepak bola yang bagus lagi."

Baca Juga:
3 Momen Saat Laga Sepak Bola Tergusur dari GBK
Saksikan Live Streaming Monaco vs Arsenal di Liputan6.com
Fakta Menarik Jelang Laga Menentukan AS Monaco vs Arsenal

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya