Liputan6.com, Sidoarjo - Pelatih Timnas Kamerun, Volker Finke menyebut bila timnya mengalami kelelahan ketika menghadapi Indonesia di laga persahabatan, Rabu (25/3/2015).
Arsitek asal Jerman itu pun maklum, bila timnya hanya sanggup memetik kemenangan 1-0 atas Indonesia. Dia pun mengakui, minim persiapan, berada di balik hasil tersebut. Seharusnya, bila melihat peluang yang tercipta, Kamerun sejatinya bisa menang lebih dari 1 gol.
Kelelahan yang dialami pemain juga diakibatkan oleh jadwal penerbangan. "Tim kami datang terpisah-terpisah. Bahkan, ada yang baru datang tadi pagi," kata Finke usai pertandingan.
Advertisement
Kondisi tersebut menyebabkan para pemainnya gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia mencontohkan soal penampilan Stephane Mbia. Gelandang Sevilla itu bermain di bawah performa.
Mantan arsitek FC Koeln itu mengakui keterlambatan kedatangan mereka karena sebagian besar pemainnya harus menyelesaikan dulu kompetisi di Eropa.
Finke juga menyesalkan soal venue pertandingan yang simpang siur. Awalnya tim menerima kabar pertandingan akan digelar di Jakarta, kemudian berubah menjadi di Bali. Setelah itu baru diputuskan laga akan dilangsungkan di Sidoarjo.
Menyinggung performa timnas Indonesia, Volker menolak memberikan penilaian. Begitu juga soal komentar miring Roger Milla. Dia beralasan bukan wewenangnya untuk membahas kritikan legenda Kamerun itu.