Liputan6.com, Bandung - Pelita Bandung Raya (PBR) menjadi tim pesakitan menghadapi kompetisi musim 2015. PBR goyah karena persoalan finansial. Persoalan tunggakan gaji menjadi momok bagi tim untuk terus manggung di kasta kompetisi tertinggi di Tanah Air, Indonesia Super League (ISL).
Namun di tengah krisis, pelatih Dejan Antonic menjadi menjadi motivator andal tim agar pemain tetap memiliki komitmen bertahan bersama Boys Are Back. Striker PBR, Yongki Aribowo menyadari betul sosok Antonic sebagai oase di tengah masalah yang tengah melanda PBR.
"Kami punya pelatih luar biasa," kata Yongki, Kamis (26/3/2015).
Advertisement
Pelatih berkebangsaan Serbia itu, di mata Yongki ibarat keluarga yang mampu membangkitkan mental bertanding pemain."Pelatih bisa memberi motivasi kepada pemain, jadi tidak ada masalah (meski PBR dalam kondisi kritis)," ucap mantan pemain Barito Putera itu.
Krisis finansial yang menimpa Pelita Bandung Raya (PBR) membuat masa depan pelatih dan para pemainnya menjadi suram. Bahkan satu pemain PBR, Ilija Spasojevic dibajak saudara tua, Persib Bandung.
Masalah itu membuat PBR santer diberitkan bakal membubarkan diri karena tidak memiliki dana untuk mengelola klub demi mengarungi kompetisi Indonesia Super League 2015. Para pemain dan staf pelatih PBR juga belum menerima gaji hingga dua sampai tiga bulan.
Baca juga:
Hasil Pertandingan Persahabatan Antar Negara