Liputan6.com, Singapura - Pasangan tunggal putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sukses melaju ke semifinal OUE Singapore Open 2015. Namun, kesuksesan Hendra/Ahsan tak diikuti pasangan ganda putri Indonesia, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.
Hendra/Ahsan maju ke semifinal usai mengalahkan pasangan senegaranya, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka. Tanpa banyak kesulitan, mereka menyudahi perlawanan dengan dua set langsung 21-12 dan 21-16.
"Lawan dengan teman sendiri tentu senang ya rasanya. Karena siapapun yang menang, tetap wakil Indonesia. Hanya tadi kami merasa Ade/Wahyu memang tidak mengeluarkan semua kemampuan mereka, jadi kami banyak menekan saja tadi," kata Ahsan usai pertandingan seperti dilansir dari laman PBSI.
Di babak semifinal, Hendra/Ahsan sudah ditunggu oleh pasangan Zhang Nan/Fu Haifeng asal Tiongkok. Keduanya sudah empat kali tercatat berhadapan di lapangan. Kedudukan pun masih sama kuat dengan masing-masing pernah menang dua kali.
Menghadapi pertemuan kelimanya ini, Hendra/Ahsan mengaku sudah siap untuk kembali berhadapan. Sudah sama-sama hapal pola permainan, dikatakan Hendra, menjadi bekal untuk pertemuan mereka nanti.
"Ya kami juga sudah empat kali bertemu, sudah sama-sama tau. Jadi besok main lebih siap aja di lapangan, mereka juga kan nggak gampang mati," kata Hendra mengenai laga berikutnya di semifinal.
"Untuk peluang kami sama-sama ada. Yang penting besok main lebih sabar aja lawan mereka," kata Ahsan menimpali.
Indonesia masih memiliki satu lagi pasangan ganda putra yang belum bertanding. Ada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang berhadapan dengan unggulan pertama, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Korea.
Sayang kemenangan Hendra/Ahsan tak mampu diikuti pasangan ganda putri yang tersisa di perempat final, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Pia/Rizki kalah dari Ou Dongni/Xiaohan Yu, Tiongkok, 10-21 dan 15-21.
Hendra/Ahsan Maju ke Semifinal Singapura Open, Pia/Rizki Kandas
Di babak semifinal, Hendra/Ahsan sudah ditunggu oleh pasangan Zhang Nan/Fu Haifeng asal Tiongkok.
diperbarui 10 Apr 2015, 17:52 WIBDiterbitkan 10 Apr 2015, 17:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Raminten Adalah Ikon Kuliner dan Budaya Yogyakarta yang Unik
Memahami Ethos Adalah Kunci Sukses Komunikasi dan Kepemimpinan
Cuaca Hari Ini Rabu 13 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang hingga Malam
Etnosains Adalah: Memahami Kearifan Lokal Melalui Kacamata Sains
Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Sopir Truk Perlu Paham Cara Kerja Rem
Tujuan Forehand Smes Adalah: Teknik Pukulan Mematikan dalam Bulu Tangkis
Personal Care Adalah Kunci Kesehatan dan Kesejahteraan: Panduan Lengkap Perawatan Diri
Jika Ingin Sukses, Ubah Cara Bicara Anda dengan 3 Langkah Ini
Baru Diluncurkan, Transaksi Single Stock Future Capai Rp 84,8 Juta
13 November 1990: Pembantaian Massal di Aramoana Selandia Baru, 13 Orang Terbunuh
PB IDI: 3 Permasalahan Utama Sistem Kesehatan di Indonesia
'Healing' ke Lembah Harau, Jelajah Alam hingga Berkunjung ke Kampung Eropa