Kronologi Kisruh Sepak Bola Nasional Hingga PSSI Dibekukan

PSSI dibekukan di saat menggelar Kongres Luar Biasa di Surabaya.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 18 Apr 2015, 16:09 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2015, 16:09 WIB
Ilustrasi PSSI dibekukan
Ilustrasi PSSI dibekukan

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi membekukan kegiatan PSSI. Meski demikian, perhelatan Liga Super Indonesia (yang kini berganti nama menjadi QNB League) akan tetap digelar, dengan supervisi KONI dan KOI.

Pembekuan ini berawal dari rencana PSSI menggelar ISL 2015 pada pertengahan Februari 2015. Namun, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merekomendasikan agar PSSI menunda kick off ISL. Karena ada sejumlah klub yang tidak memenuhi syarat administrasi.

Akhirnya PSSI sepakat untuk menunda kick off ISL. Dan diputuskan liga sepak bola terbesar di Indonesia itu akan digelar 4 April 2015.

Namun, kisruh tak selesai sampai di situ. BOPI masih tetap merestui liga berjalan, asalkan Arema dan Persebaya tak diikutsertakan.

Namun, PSSI bergeming. Mereka tetap menggelar kompetisi pada 4 April dengan mengikutsertakan Arema dan Persebaya. BOPI pun kemudian melayangkan surat teguran dan meminta agar liga dihentikan.

'Kisruh' ini pun sempat membuat Liga Indonesia (QNB League) dihentikan sementara. Liga akan dimulai lagi setelah Kongres PSSI digelar. Namun, sebelum PSSI selesai menggelar kongres, Menpora mengeluarkan surat keputusan: PSSI Dibekukan.

Kongres PSSI pun menelurkan hasil memilih La Nyalla Mattaliti sebagai Ketua Umum.

Kronologi

Berikut kronologi hingga PSSI Dibekukan:

21 Februari 2015: ISL 2015 direncanakan Kick off

Menpora melalui BOPI tidak meloloskan beberapa klub karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi. BOPI memberi waktu pada klub-klub untuk memenuhi syarat yang ditentukan hingga tanggal 4 Maret 2015.

1 April 2015: BOPI merestui Kick off ISL pada 4 April 2015, namun hanya dengan 16 tim, tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.

3 April 2015: FIFA restui ISL jalan dengan 18 klub.

4 April 2015: Kick off ISL dengan 18 tim (Arema & Persebaya ikut serta)

8 April 2015: Kemenpora kirim surat teguran pada PSSI ditandatangani oleh Sesmenpora Alfitra Salamm, tertulis sesuai dengan ketentuan pasal 122 ayat (2) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan Keolahragaan sebagai pelaksanaan kewenangan pemerintah, dalam hal ini Menpora.

9 April 2015: ISL ditunda per tanggal 12 April 2015 dan jadwal baru diputuskan usai Kongres Luar Biasa PSSI (18 April)

15 April 2015: Kemenpora kirimkan surat teguran (SP2) pada PSSI. Pada surat bernomor 01286/ MENPORA/IV/2015 yang ditujukan pada Ketua Umum PSSI ini, Kemenpora menilai PSSI secara sah telah melakukan pengabaian pada teguran tertulis pertama pekan lalu. Federasi pimpinan Djohar Arifin Husin ini dianggap tak melakukan tindakan nyata pada Arema Cronus dan Persebaya, terkait tak dapat rekomendasinya dua klub itu dari Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk ikut QNB League 2015.

16 April 2015: Kemenpora kirimkan surat teguran (SP3)

17 April 2015: PSSI dibekukan

18 April 2015: Kongres Luar Biasa PSSI, La Nyalla Matalitti jadi Ketua Umum PSSI.


Baca Juga:
PSSI Dibekukan!
Menang Telak, La Nyalla Pimpin PSSI Periode 2015-2019
PSSI Dibekukan, ISL Disupervisi KONI/KOI

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya