Chicharito: Ancelotti Seperti Alex Ferguson

Chicharito sebut Ancelotti sebagai pelatih yang sabar.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Mei 2015, 12:03 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2015, 12:03 WIB
Javier Hernandez "Chicharito"
Striker Real Madrid's Javier Hernandez "Chicharito" merayakan gol ke gawang Celta Vigo (Reuters)

Liputan6.com, Madrid: Javier Chicharito buka-bukaan soal kedekatannya dengan Carlo Ancelotti yang menjadi pelatihnya di Real Madrid. Meski nyaris menjalani laga semusim sebagai pemain cadangan, tapi striker Real Madrid itu tetap menilai banyak perbedaan antara Ancelotti dan Louis Van Gaal, manajer yang mendepaknya dari Manchester United.

"Van Gaal dan Ancelotti sangat berbeda. Ancelotti lebih akrab dengan pemain dan punya pendekatan yang lebih tenang. Ancelotti seperti Ferguson, dia memberi pemain lebih banyak kebebasan," tandasnya saat diwawancara radio Cadena SER dan dikutip Marca.

Chicharito memang bisa bicara seperti itu sekarang. Maklum, striker asal Meksiko itu mulai mendapatkan tempat menyusul masih cederanya Karim Benzema dan Gareth Bale. Meski demikian, Chicharito tetap mengakui jika Ancelotti memang membutuhkan dia.

"Pelatih sudah bilang senang dengan penampilan saya dan memerintahkan untuk terus melakukan apa yang saya lakukan sekarang. Saya tidak berpikir jika Ancelotti tidak adil dengan saya. Yang saya lakukan hanya ingin membuktikan pantas berada di klub terbaik ini," sambungnya.

Chicharito juga mengatakan jika MU tak bisa disamakan dengan Real Madrid. "MU dan Real Madrid tidak bisa dibandingkan. Kedua tim ini punya kultur berbeda, tapi termasuk dua dari lima tim terbaik di dunia," tuturnya.

Lanjut ke halaman berikutnya....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2

Untuk saat ini, Chicharito mengaku belum mau pikirkan masa depannya di klub. "Itu urusan klub dengan agen saya. Yang saya lakukan adalah menikmati momen yang ada sekarang. Saya berada di klub terbaik," tandasnya.

Striker berusia 26 tahun ini tak menampik jika dia menjalani bulan-bulan yang buruk di Madrid. Namun, dia mampu menjalani masa buruk itu dengan tenang dan sabar. itu karena dirinya memiliki keyakinan terhadap diri sendiri.

"Saat berada di bangku cadangan, saya frustasi. Itu karena saya ingin menolong tim. Tentu tak menyenangkan berada di situasi itu. Saya sempat tak yakin dengan diri sendiri. Untunglah keponakan saya Paola membantu saya untuk memulihkan kepercayaan diri," sambungnya.

Baca Juga:

Gaet 3 Pemain Bintang, Kas MU Masih Cukup Beli Bale

Panenka Messi Lebih Ciamik dari Zidane dan Totti

Ditaksir Penyanyi Seksi Brasil, Bagaimana Respon Neymar?

"Luis Suarez" Serahkan Trofi Ballon d'Or ke Museum Barca

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya