Liputan6.com, Jakarta - Dua klub ibu kota Satria Muda Britama Jakarta dan Pelita Jaya Energi Mega Persada lolos ke semifinal IndiHome NBL Indonesia setelah menang susah payah. Bertanding di Hall Basket Senayan, Senin (4/5/2015), Satria Muda menang 59-53 atas Aspac Jakarta.
Pertemuan dua musuh bebuyutan ini berlangsung sengit sejak awal laga. Aspac sempat unggul di kuarter pertama dengan 11-15. Keunggulan ini gagal dipertahankan di kuarter kedua. Satria Muda bisa berbalik unggul saat jeda 29-24.
Solidnya pertahanan Satria Muda membuat Aspac kesulitan mengejar ketertinggalan. Hingga kuarter empat berakhir, Satria Muda terus unggul. Klub milik Erick Thohir ini pun berhak lolos ke semifinal.
Advertisement
Sementara itu, Pelita Jaya lolos dengan sangat dramatis. Mereka menang 55-54 atas CLS Knight Surabaya. Point guard Kelly Purwanto jadi pahlawan Pelita. Kelly melakukan steal penting di detik terakhir dan kemudian memasukkan dua poin penentu kemenangan.
Pelita nyaris kalah di laga ini. Ketika pertandingan tersisa 23 detik lagi, mereka masih tertinggal 50-54. Amin Prinhantono menghidupkan peluang dengan tembakan tiga angkanya saat kuarter keempat menyisakan 22 detik.
CLS yang memegang bola berpeluang menambah poin. Sial bagi CLS, Mario Wuysang melakukan turn over. Bola dicuri Kelly yang kemudian dengan mudah melakukan lay-up. Pelita pun menang dengan selisih satu bola saja.
"Kemungkinan saya memang 50-50 antara bisa steal Mario Wuysang dan foul. Ternyata bola Mario bisa diambil dan berhasil cetak poin," kata Kelly usai pertandingan .
Aspac dan CLS masih bisa lolos ke semifinal. Selasa (5/5/2015), mereka harus berjuang melawan Stadium Jakarta dan Hangtuah Sumsel IM.
Baca juga:
3 Kali Kalah Beruntun, Lini Depan MU Mandul