Di Maria dan Januzaj, Korban Kutukan Dua Nomor Keramat di MU

Di Maria memakai nomor 7 sedangkan Januzaj memakai nomor 11.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Mei 2015, 20:04 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2015, 20:04 WIB
MU vs WBA
MU Vs WBA (Reuters / Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Manchester - Kutukan ternyata menghampiri Manchester United (MU) musim ini. Terutama pada dua pemakai nomor keramat di Old Trafford yakni Angel Di Maria dan Adnan Januzaj.

Musim panas lalu dua nomor keramat di MU dilepas oleh pemakainya masing-masing. Antonio Valencia melepas nomor punggung 7, sementara Ryan Giggs memutuskan pensiun sehingga meninggalkan kostum nomor 11.

Seperti diketahui nomor 7 adalah nomor yang dianggap prestise di MU. George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo merupakan contoh sukses pemakai nomor punggung 7. Demikian juga nomor 11 yang selama ini sukses dipakai Giggs.

Baca Halaman Selanjutnya...

Angel Di Maria

Van Gaal Tak Ingin Di Maria Pergi
Angel Di Maria

Dan harapan untuk meneruskan tradisi sukses itu muncul ketika Angel Di Maria datang. Apalagi ia datang dengan catatan rekor transfer termahal di Inggris yakni 59,7 juta pound.

"Ronaldo memberi tahu saya arti pentingnya memakai kostum ini. Saya malah tambah ingin memakainya. Sebuah kebanggaan sendiri tentunya," kata Di Maria saat perkenalan di MU awal musim lalu seperti dilansir Manchester Evening News.

Sayang sesumbar Di Maria tak sesuai kenyataan. Pemain timnas Argentina itu gagal menjadi bintang yang diharapkan. Lalu bagaimana dengan Januzaj?

Baca Halaman Selanjutnya...

Adnan Januzaj

adnan-januzaj--131218b.jpg
Adnan Januzaj

Ia hanya mencetak empat gol dari 28 laga di semua kompetisi. Bahkan belakangan ini, eks Real Madrid tersebut lebih sering berada di bangku cadangan.

Setali tiga uang dengan Di Maria adalah Adnan Januzaj. Pemain timnas Belgia tersebut mewarisi nomor punggung 11 milik Giggs.

Awalnya banyak yang menyebut Januzaj akan menjadi bintang baru bagi MU musim ini. Pasalnya musim lalu ia tampil impresif di bawah asuhan David Moyes.

Namun peruntungannya berubah ketika Louis van Gaal menjadi manajer musim panas ini. Ia lebih sering menjadi pelapis gelandang lainnya.

Total ia hanya bermain dalam 18 laga di semua kompetisi tanpa mencetak satu gol pun. Padahal pada musim lalu ia tampil dalam 35 laga di semua kompetisi dan mencetak empat gol.

"Saya sangat senang bisa memakai nomor punggung legenda. Ini adalah tanggung jawab yang besar," ujar Januzaj awal musim lalu. Lantas bagaimana nasib pemakai nomor keramat musim depan?

Baca Halaman Selanjutnya...

Bale dan Depay

Belanda Permalukan Spanyol di Laga Persahabatan
Gelandang Belanda, Memphis Depay (tengah) berusaha melewati pemain Spanyol Daniel Carvajal pada laga persahabatan di Amsterdam Arena, Belanda, Rabu (1/4/2015). Belanda menang 2-0 atas Spanyol. (AFP PHOTO/Emmanuel Dunand)

Namun ucapan dua penggawa tersebut tak terbukti meski kompetisi ini segera berakhir. Mereka seperti terkena kutukan seperti yang terjadi pada Michael Owen dan Antonio Valencia yang tak sukses memakai kostum bernomor tujuh.

Masa depan Di Maria dan Januzaj sebagai pemakai nomor keramat tersebut juga tidak jelas. Kabarnya MU punya rencana untuk melepas keduanya pada musim panas nanti.

Dan ada dua calon kuat penerus tradisi nomor keramat pada musim depan. Yakni Memphis Depay dan Gareth Bale jika keduanya sukses didatangkan dari PSV dan Real Madrid. Kita tunggu saja.

Baca Juga:

Presiden Barca: Lupakan Kenangan Bersama Pep!

"Juventus akan Bermain Tanpa Rasa Takut"

Mourinho: Mustahil Saya Menyamai Alex Ferguson

5 Bomber Paling Maut di Liga Champions

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya