Liputan6.com, Jakarta - Liga Champions musim ini sudah memasuki babak perempat final. Juventus, Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen bersaing untuk menjadi yang terbaik di benua biru.
Tak hanya klub yang ingin menjadi yang terbaik, para bomber pun bersaing untuk menjadi yang tersubur di Liga Champions. Bahkan tak sedikit penampilan bagus sebuah klub tidak lepas dari tajamnya para striker yang dimiliki.
Namun tahukah Anda siapa saja bomber paling tajam sepanjang sejarah Liga Champions. Berikut rangkumannya seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Lionel Messi
Berbicara soal gol, tentu tidak lepas dari nama Lionel Messi. Bomber Barcelona ini tak hanya subur di kompetisi domestik, melainkan juga di kompetisi Eropa.
Sejauh ini kapten timnas Argentina itu menempati posisi pertama dalam urusan mencetak gol di Liga Champions. Ia sukses mengoleksi 76 gol dari 99 penampilan.
Advertisement
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo sama suburnya dengan Messi dalam urusan mencetak gol di Liga Champions. Striker Real Madrid tersebut juga mencetak 76 gol namun dari 112 laga.
Ia mampu mencetak 16 gol di Liga Champions ketika bersama MU. Lalu menambah 60 gol lagi ketika membela Madrid.
3. Raul Gonzalez
Raul Gonzales menjadi pemain ketiga tersubur di Liga Champions. Legenda Madrid itu sukses mencetak 71 gol dari 142 laga.
Tak hanya subur, ia juga sukses membawa Los Blancos menjadi tiga kali juara di Liga Champions. Ia juga sempat mencetak lima gol lagi untuk Schalke di kompetisi ini.
Advertisement
4. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy menjadi pemain tersubur keempat di Liga Champions. Eks striker timnas Belanda itu menorehkan 56 gol dari 73 laga.
Namun ia mengumpulkan torehan golnya tersebut dari tiga klub berbeda. Yakni PSV Eindhoven, MU, dan Real Madrid.
5. Thierry Henry
Legenda Arsenal, Thierry Henry menempati urutan kelima sebagai bomber tersubur di Liga Champions. Ia sukses mencetak 50 gol dari 112 laga.
Sayangnya ia tak pernah meraih trofi Liga Champions bersama The Gunners. Ia justru merasakannya ketika membela Barcelona musim 2008/09.
Baca Juga:
Presiden Barca: Lupakan Kenangan Bersama Pep!
Advertisement