ASEAN Minta Timnas U-23 Tunda Berangkat ke SEA Games 2015

Rita berharap siapa yang ingin membenahi PSSI harus dengan tidak melanggar Statuta FIFA.

oleh Risa Kosasih diperbarui 24 Mei 2015, 21:15 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2015, 21:15 WIB
Jelang Berlaga di Sea Games Singapura, Garuda Muda Matangkan Fisik dan Strategi
Timnas Indonesia U-23 kembali melakukan latihan di Lapangan Sutasoma Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/5/2015). Tampak, kapten timnas U-23, Manahati Lestusen (13) beradu cepat berlari dengan Hendra Adi Bayauw. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Olimpiade (KOI), Rita Subowo, mengatakan, negara-negara ASEAN ikut cemas bila Indonesia menarik diri dari cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2015.

Rita mengaku sempat dihubungi Sekjen Komite Olimpiade Thailand yang menyarankan Timnas U-23 menunda keberangkatan ke SEA Games 2015 di Singapura.

Menurut Rita, Indonesia diminta menunggu sampai FIFA menetapkan status terakhir PSSI, apakah terkena sanksi. Dia juga berbicara tentang pertemuan di Iran dengan Sheikh Ahmed Al Sabah sebagai perwakilan Asia di FIFA.

"Dua hari yang lalu saya hadir dalam Executive Board Meeting di Teheran, Iran. Dalam forum itu presiden OCA, yang juga duduk di FIFA sebagai perwakilan Asia (presiden AFC) Sheikh Ahmed Al Sabah, meminta negara-negara di Asia untuk menghormati otonomi bagi tiap cabang olahraga di tanah airnya masing-masing," kata Rita dalam jumpa pers pada Minggu (24/5/2015) sore di Hotel Century.

Rita menyadari Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mendatang, mendapat banyak keuntungan dari cabang sepak bola. Misalnya profit dari hak siar televisi, pemasaran, hingga sponsor.

"Kalau sampai tidak ada sepak bola, pasti bakal berdampak yang luar biasa," kata wanita asal Yogyakarta itu menambahkan. 

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

Selanjutnya

Dalam pertemuan itu disampaikan juga bahwa Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games sepak bola merupakan cabang yang paling diminati banyak pihak, baik broadcast-nya (hak siar), marketingnya, dan sponsornya.

Mantan Ketua Umum KONI itu mengungkapkan, negara-negara ASEAN tentu berharap Indonesia berpartisipasi dalam SEA Games 2015. Rencananya, skuat besutan Aji Santoso itu terbang menuju Singapura pada 29 Mei 2015.

Rita mengaku menghubungi presiden South-East Asian Games Federation Jenderal Charouck (Arirachakaran) dari Thailand. Dia bertanya kalau nanti FIFA menjatuhkan suspend pada tanggal 30 bagaimana? "lalu dia jawab, sebaiknya jangan berangkat."

"Organizing committee (panitia pelaksana) Singapura juga bakal disanksi, karena menerima tim yang terkena sanksi. Negara lain yang bertanding juga sama," tutur Rita.

"Sebaiknya kalau bisa ditunda sampai ada kejelasan. FIFA sebenarnya ingin membantu pemerintah Indonesia, tapi caranya tidak perlu dengan melanggar statuta FIFA," jelasnya.

Rita juga meminta siapa saja yang ingin membenahi PSSI, tidak dengan cara-cara yang melanggar aturan. Dia juga berharap, terdapat jalan keluar antara Menpora dan PSSI demi dunia olahraga khususnya sepak bola tanah air.

"Mari bersama-sama bentuk tim untuk benahi PSSI jangan sampai melanggar statuta. Sebetulnya ada jalan keluar, akrena menurut FIFA persoalannya jauh lebih mudah dari kasus dualisme dahulu," ujar Rita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya