9 Pelatih Ini Jadi Korban Kekejaman Presiden Real Madrid

Berita pemecatan Ancelotti langsung dilakukan Presiden Madrid Florentino Perez.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Mei 2015, 18:02 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2015, 18:02 WIB
 Florentino Perez
Presiden Real Madrid Florentino Perez (Javier Soriano/AFP)

Liputan6.com, Madrid - Carlo Ancelotti harus menerima kenyataan buruk pekan ini. Ia dipecat Real Madrid setahun setelah membawa klub tersebut meraih Liga Champions ke-10 atau La Decima.

Berita pemecatan Ancelotti langsung dilakukan Presiden Madrid Florentino Perez. Dan Ancelotti bukan korban pertama bagi Perez.

Ia menjadi korban kesembilan Perez dalam 12 tahun terakhir. Lalu siapa saja korban Presiden yang terkenal 'kejam' dalam mengambil keputusan ini. Berikut rangkumannya seperti dilansir Daily Mail:

1. Vicente del Bosque

Vicente del Bosque
Vicente del Bosque (LLUIS GENE / AFP)

Del Bosque menjadi pelatih Madrid sejak tahun 1994. Ia merupakan produk asli akademi Los Galacticos.

Meski membawa Madrid meraih delapan gelar, namun Del Bosque menjadi korban pertama Perez. Ia dipecat pada tahun 2003 karena dianggap berkonflik dengan pemainnya.

2. Carlos Queiroz

img_queiroz-6.jpg
Portuguese coach Carlos Queiroz speaks during a press conference in Zenica on November 17, 2009, on the eve of their WC2010 play-off football match against Bosnia and Hercegovina. AFP PHOTO / DIMITAR DILKOFF

Queiroz menjadi pelatih Madrid pada tahun 2003. Madrid merekrutnya saat itu karena tertarik dengan kinerja eks asisten Alex Ferguson tersebut.

Sayangnya Queiroz dipecat meski kontraknya masih tersisa setahun. Ia dianggap gagal karena hanya mengantarkan Madrid meraih Piala Super Spanyol.

3. Jose Antonio Camacho

jose-antonio-camacho-130207a

Camacho menjadi pelatih Madrid pada musim 2004/05. Ia dikontrak selama dua musim di Santiago Bernabeu.

Namun tak lebih dari sebulan Camacho memutuskan keluar dari Madrid karena menuai hasil yang buruk di awal musim. Posisinya digantikan asistennya, Mariano Garcia Remon.

4. Mariano Garcia Remon

Mariano Garcia Remon
Mariano Garcia Remon (www.defensacentral.com)

Remon menjadi pelatih Madrid menggantikan Camacho yang juga sahabatnya. Namun jabatan sebagai pelatih Madrid tidak bertahan lama.

Ia dipecat pada Desember 2004 menyusul hasil buruk yang diraih Madrid pada saat itu. Bersama Madrid ia meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.

5. Vanderlei Luxemburgo

img_luxemburgo-1.jpg
Reaksi pelatih Palmeiras, Vanderlei Luxemburgo di laga babak perempat final Libertadores Cup melawan Nacional (Uruguay) di Centenario Stadium, Montevideo, 17 Juni 2009. AFP PHOTO/Miguel Rojo

Luxembergo ditawari pekerjaan Madrid meski masih menjadi pelatih Santos pada pertengahan musim 2004/05. Ia sukses membawa Madrid kembali ke papan atas setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di paruh kedua musim.

Sayangnya Perez memecatnya setahun kemudian karena tidak memberikan gelar apapun. Posisinya digantikan Juan Ramon Lopez Caro.

6. Juan Ramon Lopez Caro

juan-ramon-lopez-caro-130312a

Ia menjadi pelatih Madrid usai sukses bersama Madrid Castilla pada tahun 2001-2004.

Namun kesuksesannya bersama Madrid B tak berdampak di tim Madrid utama. Ia hanya bertahan selama enam bulan sebelum dipecat Perez.

7. Fabio Capello

Fabio Capello
Fabio Capello (hemoscowtimes.com)

Capello datang ke Madrid yang dalam keadaan terpuruk karena tak meraih gelar sejak tahun 2003. Dan pilihan Madrid pada Capello terbilang tepat.

Ia sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga pada musim 2006/07. Sayang gelar domestik tak membuat Perez puas dan memecatnya tahun 2007.

8. Bernd Schuster

Bernd Schuster (© AFP 2008)
Real Madrid's German coach Bernd Schuster gestures during a training session on the eve of a Champions league match against Juventus in Madrid, on November 04, 2008. AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES

Schuster mendapat tawaran dari Madrid pada tahun 2007. Menariknya demi melatih Los Galacticos ia rela menebus sisa kontraknya di Getafe sebesar 480 ribu euro.

Schuster mengembalikan citra Madrid yang selalu tampil menyerang sepanjang laga. Ia sukses membawa Madrid meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol. Namun Schuster memilih mundur Desember 2008 karena tak mampu bersaing dengan Barca.

9. Manuel Pellegrini

Manchester United vs Manchester City
Manuel Pellegrini meninggalkan Old Trafford dengan wajah murung (Reuters / Jason Cairnduff)


Pellegrini menjadi pelatih pertama Madrid sejak Perez terpilih kembali sebagai Presiden. Pellegrini menjadi otak di balik transfer Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Xabi Alonso.

Sayangnya deretan bintang Madrid tak mampu membantu Pellegrini meraih trofi. Ia dipecat pada Mei 2010 karena mengakhiri musim tanpa gelar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya