Liputan6.com, Madrid: Real Madrid belum mengumumkan siapa pelatih baru mereka musim depan. Meski demikian, nama Rafael Benitez digadang-gadang bakal didaulat menjadi pelatih baru "Los Blancos" musim depan.
Apakah Real Madrid memilih pelatih yang tepat? Seperti dilansir Marca, Madrid disebut mendapatkan pelatih dengan filosofi bermain yang jelas.
Pelatih asal Spanyol ini peduli dengan analisa detail pada setiap pertandingan maupun kekuatan tim yang dimilikinya. Benitez juga kerap mempelajari kelemahan lawan. Ini karena bagi dirinya, memahami lawan sama saja dengan memaksimalkan kekuatan tim sendiri.
Dia juga bukan tipikal pelatih yang peduli dengan kritik. "Bermain bagus itu adalah melakukan sesuatu yang harus Anda lakukan untuk memenangkan pertandingan. Anda berpeluang menang saat tampil bagus ketimbang tampil buruk," tuturnya seperti dikutip Marca.
Pelatih berusia 55 tahun ini juga punya ciri khas yaitu rotasi tim. Ini ciri khas yang sulit dilepaskan dari dirinya. Hal ini kerap membuat pemainnya gusar tapi inilah yang membuatnya memenangkan trofi.
"Rotasi itu kebutuhan, bukan sesuatu yang mendadak," ujarnya yang kerap mendasari keputusannya lewat data statistik dan ilmiah.
Dia juga tipikal pelatih yang utamakan keteraturan dalam bermain. Dia tak ingin pemainnya terlalu mendapatkan ruang. Pemain lawan boleh bebas setidaknya 25 meter dari gawang.
Lanjut ke halaman berikutnya....
2
Perkembangan terbaru dari Spanyol menyebutkan kehadiran Benitez di Bernabeu memang tinggal menunggu waktu. Secara tak sengaja, Wakil Presiden Madrid, Eduardo Fernandez bocorkan kehadiran Benitez.
"Carlo Ancelotti itu fenomenal. Dia pelatih terbaik di dunia, sama seperti Jose Mourinho di dua musim sebelumnya, tapi mulai pekan ini, Benitez yang akan jadi pelatih," tandasnya di depan fans Madrid.
Benitez sendiri sudah kenyang dengan La Liga. Dia pernah membawa Valencia dua kali juara La Liga dan mendapatkan Piala UEFA. Dia juga mengawali karier di Madrid Castilla pada 1993-1995.
Baca Juga:
Indonesia Disanksi FIFA,Pelatih Timnas U-16&19 Terpukul
10 Gol Historis Barcelona di Final Piala Raja
Seperti Indonesia, 6 Negara Ini Disanksi FIFA Karena Intervensi
Advertisement