Liputan6.com, London - Arsenal resmi mengontrak Petr Cech pada Senin (29/6/2015), waktu setempat. Kiper asal Republik Ceko itu akan memperkuat The Gunners untuk empat musim ke depan.
Tapi apakah keputusan Arsene Wenger untuk merekrut Cech tepat? Akankah uang sebesar Rp 210 miliar yang dikeluarkan untuk mendatangkan kiper berusia 33 tahun itu akan sia-sia atau malah beruntung?
Musim 2014/2015, Cech memang jarang mendapat kesempatan bermain bersama Chelsea. Pasalnya sang manajer, Jose Mourinho, lebih memilih untuk memainkan Thibaut Courtois. Tercatat Cech hanya bermain selama tujuh laga atau sekitar 607 menit bersama The Blues di Liga Premier.
Namun dari hanya tujuh laga yang dimainkannya, kiper asal Republik Ceko itu ternyata masih tangguh. Ia mampu mengemas lima cleansheets, melakukan 14 penyelamatan, dan hanya dua kali kebobolan. Tentu angka tersebut cukup menjanjikan jika dibandingkan dengan dua kiper Arsenal lainnya, Wojciech Szczesny dan David Ospina.
Arsene Wenger lebih mempercayakan Ospina untuk tampil di bawah mistar gawang The Gunners pada gelaran Liga Premier 2014/2015. Ia bermain sebanyak 18 kali bagi Arsenal di musim pertamanya itu.
Sedangkan Szczesny hanya bermain 17 kali, namun kebobolan lebih banyak dibanding Ospina. Ia kebobolan 21 kali, sedangkan Ospina hanya 11 kali.
Performa Cech jauh lebih mentereng di musim 2013/2014. Saat ia masih menjadi kiper utama The Blues, ia sukses melakukan 52 penyelamatan dan hanya kebobolan 24 kali.
Baca Juga
Pada musim yang sama, Szczesny dan Ospina, justru harus lebih sering memungut bola dari gawangnya. Lantas akankah Cech menggeser posisi utama Szczesny dan Ospina?
Advertisement
Baca juga:
9 Pembelian Murah Manchester United Namun Jadi Superstar