Ucapkan Salam Perpisahan, Iker Casillas Menangis

Liputan6.com, Madrid: Iker Casillas harus menjalani momen yang sangat berat yaitu ucapkan salam perpisahan kepada Real Madrid, klub yang sudah diperkuatnya selama 25 tahun. Momen itu terjadi pada Minggu (12/7/2015) siang atau sore WIB di ruang konfrensi pers Stadion Bernabeu.

Menggunakan kemeja biru, Casillas tak bisa menahan rasa harunya untuk ucapkan salam perpisahan. Selama 25 tahun di Real Madrid, Casillas memperkuat tim utama Madrid selama 16 musim. Tak kurang 725 pertandingan yang sudah dilakoninya bersama Madrid di berbagai ajang.

Baru akan bicara, Casillas sudah harus berlinang air mata. Dia tak kuasa untuk menahannya. Sesekali, dia teguk air minum yang ada di depannya hanya untuk sekadar menenangkan diri di depan fotografer dan jurnalis yang menunggu kata terakhirnya untuk Madrid.

"Sampai waktunya jalani momen penuh air mata. Baca ini mungkin butuh 30 detik saja, tapi ternyata bisa satu jam membaca salam perpisahan ini," ucap Casillas seperti dilansir as.

"Saya datang ke sini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua, utamanya Real Madrid. Sejak kemarin, saya bukan lagipemain Madrid. Keputusan hijrah ke Porto dikarenakan duungan dari pelatih dan presiden mereka. Selain itu, fans Porto juga menyambut saya dengan baik. Terimakasih sudah percaya kepada saya," sambungnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Momen perpisahan ini begitu spesial. Namun Casillas tampil sendiri di depan wartawan. Tak ada presiden atau rekan-rekannya yang hadir di ruang konfrensi pers Stadion Bernabeu itu.

"Sekarang tiba waktunya tinggalkan Madrid setelah 25 tahun membela klub terbaik ini. Bakal tiba hari sulit dimana saya harus ucapkan selamat tinggal kepada klub yang sudah memberi saya segalanya ini."

"Rasanya baru kemarin saya memakai jersey Madrid untuk pertama kali. Selama itu, ada tawa, tangis, kemenangan, kekalahan. Klub ini sudah membangun saya sebagai pribadi dan membantu saya tumbuh."

"Terakhir untuk Real Madrid. Terimakasih untuk dukungan tanpa syarat selama ini. Juga untuk membantu saya hingga bisa mengangkat banyak piala. Saya berharap orang bakal mengenang saya sebagai orang yang baik. Terimakasih. Saya tak akan melupakan kalian dimanapun dan tetap berteriak: Hala Madrid" tuturnya. (Def/Vid)