Liputan6.com, Jakarta: Pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf baru saja takluk di tangan unggulan keenam asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dua set langsung 15-21 dan 14-21 dalam babak ketiga Kejuaraan Dunia, di Istora Senayan, Jakarta.
Endo/Hayakawa memang tampil menekan sejak awal dan hal ini diakui oleh Wahyu. "Ini di luar dugaan karena permainan kita bisa seperti ini. Kami tidak maksimal dan sulit keluar dari tekanan mereka," tutur Wahyu pada Kamis (13/8) siang dalam jumpa pers.
Rekor pertemuan Wahyu/Ade dengan pasangan Jepang tersebut memang tak bagus. Dari dua kali bertemu sebelumnya, keduanya menelan kekalahan. "Lawan kami memang tak gampang dimatikan. Mereka kuat dan kami seperti kurang bertenaga. Ke depan kami harus menambah power," kata Wahyu menambahkan.
Sepakat dengan rekannya, Ade mengakui hari ini dirinya tak mengeluarkan seluruh kemampuan karena di bawah tekanan lawan. "Pasti kecewa karena permainan kami tidak maksimal. Tapi begitulah, ada yang menang dan ada yang kalah," pungkas Ade. (Ris/Def)
Wahyu/Ade Kaget Sudah Tersingkir di Babak 16 Besar
Wahyu/Ade takluk lagi dari pasangan Ganda asal Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
diperbarui 13 Agu 2015, 16:54 WIBDiterbitkan 13 Agu 2015, 16:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panduan Lengkap: Cara Menghitung Persen dari Jumlah Total dengan Mudah
Arti Deeptalk: Memahami Komunikasi Mendalam dalam Hubungan
Arti Stay With Me: Makna Mendalam di Balik Ungkapan Penuh Kasih
Kepribadian ISTJ-T: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan
Arti Kedutan Bibir Atas: Penjelasan Medis dan Kepercayaan Tradisional
Begini Penampakan Rumah Gracia Indri di Belanda, Simpel tapi Mewah
Bursa Saham Asia Cerah, Investor Cermati Data Ekonomi Jepang
Pria Ditodong Senjata Tajam, Motornya Dirampas Dua Begal di Jakarta Timur
Intip Harga Emas Antam Hari Ini 17 Februari 2025!
iPhone 17 Pro Max bakal Punya Dynamic Island Lebih Kecil?
Arti Peribahasa: Memahami Makna dan Nilai di Balik Ungkapan Tradisional
Ciri-Ciri Harta Tidak Berkah Menurut UAH, Hati-Hati!