Liputan6.com, Kudus - Sebanyak 29 peserta audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 dikumpulkan panitia di pinggir lapangan GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, pada hari terakhir, Kamis (3/9/2015). Sebanyak 12 orang kemudian diminta keluar dari barisan.
Setelah itu, satu per satu legenda bulu tangkis Indonesia Luis Pongoh memanggil para peserta yang berhak menerima super tiket untuk lolos ke grand final audisi. Tinggalah satu peserta, yaitu Vanest Valeentino.
"Kamu baru ulang tahun ya? tanya Luis kepada Vanest. "Iya, 1 September lalu," jawab peserta audisi asal Pontianak itu.
Luis pun kemudian meminta Vanest menyanyikan sebuah lagu jika ingin menang. Vanest tampak bingung ingin menyanyikan lagu apa. Luis pun meminta peserta asal klub Taurus Kudus itu menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Vanest pun bernanyi. Tapi, yang dinyanyikannya justru Indonesia Raya. Tapi, hal itu tak dipermasalahkan Luis. Setelah itu, Luis meminta peserta yang sudah setahun tinggal di Kudus itu menghampiri para legenda bulu tangkis. "Sebagai hadiah ulang tahun, kamu diloloskan," ucap Lius.
Vanest mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan super tiket. "Ini hadiah spesial ulang tahun saya karena sebenarnya tidak menyangka bisa masuk, tadi saya kalah (di perdelapan final)," ujar Vanest kepada Liputan6.com.
"Tadi saya gugup disuruh nyanyi, tidak tahu mau nyanyi apa."
Vanest pernah ikut audisi umum 2014, tapi gagal. Setelah itu, pengidola pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan, ini bergabung dengan PB Taurus Kudus. Ia pun terpaksa tinggal jauh dari orangtuanya di Pontianak, Kalimantan Barat. Orangtua Vanest tidak mendampingi dia mengikuti audisi tahun ini.
"Orangtua tidak bisa datang karena sibuk, mereka berdagang," tutur anak pertama dari dua bersaudara ini. (Jnp/Ary)
Baca Juga:
Hari Ini Timnas Indonesia Seharusnya Tanding Lawan Vietnam
Legenda MotoGP: Usia Rossi Bukan Penghalang untuk Juara
Piala Presiden: Persita Buat Nasib Persija di Ujung Tanduk