Bedah Kekuatan Antarlini MU Vs Liverpool

Liputan6.com, Jakarta - Laga sengit di Liga Inggris akan terjadi akhir pekan nanti. Manchester United (MU) akan menjamu Liverpool di Old Trafford,

Kedua tim dipastikan bermain ngotot demi mengatrol posisi di papan klasemen. Maklum, MU saat ini berada di posisi kelima, dan Liverpool di posisi ketujuh meski sama-sama memiliki tujuh poin.

Lalu bagaimana persaingan sengit antar lini kedua tim. Berikut ulasannya seperti dilansir Sky Sports:

MU akan mengandalkan Wayne Rooney untuk menjebol gawang The Reds. Terlebih kapten Setan Merah itu sedang dalam kondisi on fire setelah berhasil membuat rekor gol baru bagi timnas Inggris.

Namun usaha Rooney untuk membobol gawang Liverpool akan mendapat perlawanan dari Martin Skrtel. Modal Skrtel cukup bagus yakni dia pemain The Reds yang paling banyak melakukan sapuan dan intercep paling banyak musim ini.
 

Absennya Philippe Coutinho, serta masih belum jelasnya kondisi Jordan Henderson dan Adam Lallana membuat Roberto Firmino punya peluang besar untuk menjadi andalan di lini tengah.

Pemain asal Brasil ini punya tipikal yang mirip dengan Coutinho. Namun ia punya kelemahan yakni kurang baik dalam menendang jarak jauh.

Dari kubu tuan rumah, MU berharap banyak pada Bastian Schweinsteiger. Jika dia mampu tampil dalam performa terbaik maka serangan The Reds bakal berkurang.

Di lini depan Christian Benteke akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan MU, terutama dalam bola-bola atas, Namun Benteke akan mendapat kawalan ketat dari bek tengah MU, Daley Blind.
 
Apalagi Blind akan bermain di posisi bukan aslinya yakni bek tengah. Jika Blind tak waspada, maka Benteke bisa saja menambah koleksi golnya yang baru satu musim ini.

Dari sisi kiri penyerangan MU, dua pemain baru akan beradu menunjukkan kualitasnya. Memphis Depay dengan kecepatan dan kreatifitasnya akan melawan Clyne yang terkenal gesit menjaga pertahanan.

Selain itu Clyne juga piawai dalam melakukan serangan balik. Jadi Depay juga harus mewaspadai saat Liverpool menguasai bola. Bisa jadi Clyne yang malah menembus pertahanan Setan Merah, bukan sebaliknya. (Oleh: Girman Soemantri)