[KOLOM] Chelsea Menangi Derby London, MU Berjaya

Liputan6.com, Jakarta - Liga Premier Inggris kembali bergulir akhir pekan ini. Sejumlah pertandingan seru bakal tersaji di pekan ke-6 liga.

Partai bigmatch antara Chelsea vs Arsenal akan membuka panasnya liga terbaik di Eropa ini. Derby London ini akan digelar di Stamford Brige, Sabtu (19/9/2015).

Selain duel Chelsea vs Arsenal, tersaji juga pertarungan Manchester City vs West Ham United, Liverpool vs Norwich City, serta Southampton vs Manchester City.

Sebelum menyaksikan pertarungan-pertarungan seru itu, kita simak ulasan dari Tio Nugroho, Presenter BEIN Sports:

Ada 2 hal yang menarik dalam Derby London kali ini yaitu Start buruk Juara Bertahan Chelsea di awal musim ini dan kembalinya Petr Cech ke Stamford Bridge.

Meskipun dalam 3 tahun terakhir tuan rumah selalu berhasil menang. Ketika menjamu seteru sekotanya ini di Premier League, tetapi kali ini tentu akan berbeda setelah Arsenal berhasil menang 1-0 dalam Community Shield. The Blues pun tampil buruk dalam 5 pertandingan awal musim ini.

Chelsea kalah saat berhadapan dengan Everton, Crystal Palace, dan Manchester City. Mereka pun kebobolan 12 gol di liga, jumlah yang cukup banyak yang dialami tim bertabur bintang ini. Hal itu memperlihatkan bahwa anak asuh Jose Mourinho dalam masalah besar, sangat tidak wajar! Kenapa bisa begitu?

Kita lihat penampilan lini belakang sangat sarat dengan blunder. Trio lini belakang Branislav Ivanovic, John Terry, dan Gary Cahill selalu bergantian membuat kesalahan. Mereka tak tampil solid seperti musim lalu.

Tidak terlalu banyak rotasi pemain inti sejak musim lalu membuat skema permainan Mourinho sudah terbaca lawan. Tidak bisa lagi tergantung dengan raja assist Cesc Fabregas, sang kreator serangan Eden Hazard dan bomber Diego Costa lagi.

Chelsea pun dibayangi dengan cerita buruk dari sang pelatih. Mourinho memiliki catatan buruk yakni selalu gagal di musim ketiganya. Apakah hal itu berlanjut di Chelsea musim?

Ini akan menjadi keuntungan bagi Arsenal dalam duel kali ini. Sosok Petr Cech, yang sudah 11 musim bermain bagi Chelsea, tentunya akan membawa efek psikologis menghadapi berbagai macam pola dan skema serangan bekas timnya tersebut. Belum lagi penampilan Arsenal yang semakin solid pasca kekalahan 0-2 dari West Ham dalam partai pembuka musim ini.

Sedangkan perubahan tentunya wajib dilakukan dan pembuktian harus dimulai tuan rumah menghadapi Arsenal.

Ketat, keras dan penuh gengsi tetapi menang menjadi harga mati bagi The Blues dan peluang itu ada di Stamford Bridge. Meskipun Arsenal berada di atas angin kali ini, tetapi Chelsea akan unggul tipis jika mampu memanfaatkan peran Pedro yang masih asing bagi lini belakang The Gunners musim ini.

Good Luck The Special One!!

Sapu bersih dengan lima kemenangan di Liga musim ini sedikit tercoreng dengan kekalahan atas Juventus dalam ajang Liga Champions Eropa beberapa hari yang lalu.

Ada apa dengan City? Mmm Rekor yang buruk di kancah Eropa masih saja terlihat meskipun mereka tampil konsisten dan solid di liga. Memiliki bintang seperti Raheem Sterling, Yaya Toure, Samir Nasri, dan David Silva dibuat tak berdaya oleh pertahanan solid yang dimiliki Juventus.

Menghadapi West Ham pekan ini menjadi ujian yang tidak mudah bagi Pellegrini. Karena tim tamu selalu tampil baik menghadapi tim besar. Buktinya Arsenal, Liverpool, dan Newcastle United mampu mereka kalahkan dengan tanpa kebobolan.

Dimitri Payet adalah senjata baru bagi The Hammers. Tiga gol telah dikemas pemain asal Prancis ini dalam 5 laga musim ini. Duet Lini belakang Cresswell dan Ogbonna menjadi benteng kokoh di lini belakang The Hammers yang bakal ditinggal kiper utama Adrian.

Mampukah The Citizen melupakan kekalahan menghadapi Juventus tersebut untuk fokus menghadapi West Ham yang sedang On Fire?

Meskipun dalam 10 pertandingan terakhir keduanya dalam semua ajang tuan rumah berhasil menang 8 kali, tetapi Kejutan akan mungkin tercipta ketika hasil seri lebih mungkin terjadi dalam pertandingan ini. Peran Pelatih West Ham Slaven Bilic menjadi salah satu alasannya, taktiknya penuh kejutan dan sulit dibaca lawan.       

Euforia kemenangan 3-1 dalan DUEL KLASIK menghadapi Liverpool pekan lalu seakan sirna dengan kekalahan 1-2 menghadapi wakil Belanda PSV Eindhoven. MU pun harus kehilangan wing back muda yang sedang bersinar, Luke Shaw, akibat patah kaki dalam pertandingan tersebut.

Tidak bisa dipungkiri penampilan bek berusia 20 tahun andalan Timnas Inggris tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi United musim ini.

Southampton calon lawan United juga belum tampil konsisten musim ini. Terlalu banyak kehilangan pemain kunci dalam dua musim terakhir juga banyak kecaman yang datang dari para pemain senior yang ditujukan untuk manajemen. Dan buktinya terlihat dalam hasil lima pertandingan musim ini. The Saint banyak kehilangan angka dan baru menang 1 kali, saat menghadapi Norwich City.

Trio Tadic, Pelle, dan Mane pasti akan menjadi senjata bagi Koeman untuk mempermalukan Louis van Gaal di St Mary Stadium pada hari Minggu (20/9). Meskipun dalam rekor pertemuan 3 musim terakhir mereka kalah 2 kali atas Setan Merah di kandang.

Tim tamu justru percaya diri datang ke St Mary, karena mereka memiliki Morgan Schneiderlin yang merupakan pemain kunci Southampton dalam beberapa musim terakhir. Sosok anak muda termahal di Inggris saat ini Anthony Martial menjadi bomber andalan baru bagi LvG, pemain seharga 36 juta pound ini harus membuktikan dirinya pantas menjadi sosok pemain yang sudah lama tidak dimiliki oleh United.

Pertandingan akan berjalan ketat. Lini belakang akan menjadi kunci untuk menentukan pemenang dalam pertandingan kali ini, pertemuan 2 tim yang sedang banyak diganggu cedera pemain. United akan meraih 3 poin!   


*Penulis adalah beIN SPORTS Football Presenter. Tio Nugroho mengawali kariernya sebagai presenter olahraga pada tahun 1999. Sejak itu, Tio menjadi host FIFA World Cup South Africa 2010