Liverpool Ambruk, Rodgers Sadar Sudah di Ujung Tanduk

Brendan Rodgers memahami kalau posisinya di tim memang selalu terancam dicopot, apalagi bila penampilan The Reds tak bekembang.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Sep 2015, 23:14 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 23:14 WIB
Brendan Rodgers / Liputan6.com
Liverpool manager Brendan Rodgers Reuters / Phil Noble

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, memahami jika posisinya di tim terancam dicopot. Penampilan kurang mengesankan Liverpool sejauh musim ini menjadi penyebab nasib Rodgers tak pasti di klub asal Merseyside tersebut. 

Manajer 42 tahun tersebut tengah diawasi kinerjanya oleh manajemen sejak Liverpool gagal membuka musim 2015/2016 dengan rentetan kemenangan. Martin Skrtel dan kawan-kawan baru menang dua kali dari enam pertandingan Liga Premier Inggris musim ini.

Tetapi, mantan manajer Swansea City ini, menegaskan, rasa takutnya bisa mendorongnya untuk mengeluarkan potensi yang terbaik dari dirinya. "Saya tidak pernah cukup puas untuk berpikir pekerjaan saya tidak pernah dalam bahaya. Ketakutan positif itulah yang mendorong Anda," kata Rodgers dikutip dari FourFourTwo, pada Jumat (25/9/2015).

"Keyakinan dan kepercayaan diri saya ada di sana, dan selalu ada. Saya tidak menghindar dari kenyataan, yang Anda butuhkan adalah mendapatkan hasil dan tampil dengan baik," tutur pria asal Irlandia Utara itu lagi.

Rodgers menyadari, selalu ada spekulasi yang berkembang soal pekerjaannya melatih Liverpool. Rumor terakhir, nama mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang bakal menggantikan posisi Rodgers di bangku cadangan The Reds.

"Sejak saya di sini, mungkin telah ada sepuluh manajer yang dikaitkan dengan pekerjaan ini," katanya menambahkan.

"Saya ingin memastikan kalau saya di sini untuk waktu yang lama," paparnya. (Ris/Win) 

Baca juga:

Jadwal Siaran Langsung Bola Akhir Pekan Ini

[[Polling] Siapa yang Pantas Gantikan Brendan Rodgers di Liverpool](2324272 "")

Lorenzo Tabuh Gendang Perang kepada Rossi

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya