Liputan6.com, Aragon - Jorge Lorenzo telah mengibarkan bendera perang kepada rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi demi merebut gelar juara dunia MotoGP. Lorenzo dan Rossi bakal saling adu cepat di sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (27/9) akhir pekan ini.
"Mulai sekarang, pertarungan untuk gelar juara dunia akan ketat, tetapi saya percaya kepada diri saya sendiri dan juga tim. Jadi kami harus tetap mencoba sampai titik akhir dan bekerja keras di tiap seri untuk mengejar Rossi," kata Lorenzo di Crash.
Kini, Lorenzo terpaut 23 poin dengan Rossi yang duduk di singgasana klasemen dengan poin 247. Selisih itu bisa terpangkas jika Lorenzo berhasil menang di Aragon dan Rossi gagal finis di podium.
Advertisement
Bicara soal kejar mengejar poin, Lorenzo bisa dibilang sudah berpengalaman. Pasalnya, di musim ini, Lorenzo pernah tertinggal 29 poin dari Rossi namun pembalap berjuluk Por Quera itu berhasil menyamakan poin dan bahkan menyalip Rossi di tabel klasemen usai menang di empat balapan beruntun.
Dengan balapan menyisakan lima balapan lagi -termasuk di Aragon- bukan tidak mungkin, Lorenzo bakal menyalip Rossi di detik-detik terakhir musim ini dan menjadi juara dunia. "Saya tidak akan pernah menyerah dan pekan ini akan jadi kesempatan pertama saya di balapan-balapan final untuk memperketat persaingan juara dunia," ujar Lorenzo.
"Valentino Rossi membalap dengan baik dan mendapat poin penting di beberapa balapan, teatpi saya sangat percaya diri kami bisa lebih baik di balapan terakhir. Jadi, kami siap untuk berduel." dia mengakhiri.(Ltf/Rjp)
Baca Juga
MotoGP: Posisi Lorenzo Buat Rossi Keringat Dingin