Jelang MotoGP Jepang, Rossi Kehilangan Satu Lawan

Rossi kehilangan satu lawan yang juga pernah menjadi kawan di dalam satu tim.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Okt 2015, 19:45 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 19:45 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi menyapa penggemarnya setelah finis kelima di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2015). (Reuters/Max Rossi)

Liputan6.com, Motegi: Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sedih karena harus kehilangan salah satu lawan di Moto GP, yaitu Nicky Hayden. Pembalap Aspar ini memutuskan bakal pindah ke Kejuaraan Dunia Motor (WSBK) musim depan setelah gagal bersinar lagi di Moto GP.

Pengumuman soal keputusan pindah dari Aspar ke tim WSBK, Ten Kate Honda, berlangsung beberapa jam jelang Moto GP Jepang di Sirkuit Motegi dimulai. Meski demikian, Hayden bakal menyelesaikan sisa musim di Moto GP bersama Aspar.

Hayden tidak hanya jadi lawan. Pembalap asal Amerika Serikat ini juga menjadi teman Rossi beberapa musim. "The Doctor" pernah satu tim di Ducati dengan Hayden pada musim 2011 dan 2012. Sebelumnya, Rossi juga pernah satu tim di Repsol Honda pada 2003.

Ketika Rossi pindah ke Yamaha pada 2004, Hayden pun jadi lawan. Puncaknya, Hayden berhasil mengalahkan Rossi pada perebutan gelar juara dunia Moto GP 2006 lalu.

"Sangat disayangkan Moto GP kehilangan Nicky karena dia pembalap yang hebat dan tentu pria yang hebat pula. Selalu menyenangkan menghabiskan waktu dengan Nicky," ujar Rossi seperti dikutip crash.net.

"Saya punya memori manis dan mungkin saya pembalap pertama yang melihat Nicky pertama kali menjejakkan kaki di Jepang saat akan tes pertama kali dengan Honda," ujanya.

Rossi ingat betul dengan momen ketika ia kehilangan gelar juara saat kalah di seri terakhir Moto GP dari Nicky Hayden. "Saya bagian dari momen terbaik di karier Nicky. Tentu kami akan merindukannya, tapi saya berharap dia bisa menikmati superbike. Saya berharap Honda tangguh karena saya ingin lihat dia juara lagi," ujarnya. (Def/Ary)**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya