Sergio dan Senna Noor Rebut Podium di Thailand

Senna Noor lakukan pemanasan jelang ikut kejuaraan dunia Gokart di Portugal pertengahan November mendatang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Okt 2015, 21:11 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 21:11 WIB
Sergio Noor
Senna Noor pun pungkasi Rotax Max Challenge kelas Micro Max di posisi tiga klasemen akhir (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Tuntasnya ajang balap gokart di tanah air membuat sejumlah pegokart nasional memilih tampil di balapan seri internasional. Itu pula yang dilakukan dua pegokart tim Riser ShaDaff, Sergio dan Senna Noor.

Keduanya ambil bagian di seri ketiga kejuaraan gokart internasional bertajuk 'Kat Bira Asian Karting Open Championship Series (AKOC) di Sirkuit gokart Bira, Thailand, pekan lalu. Tak sia-sia, perjuangan kedua pembalap Indonesia ini pun patut diacungi jempol.

Baik Sergio dan Senna sama-sama mempersembahkan podium bagi Indonesia.Sergio rebut podium kelima,sedangkan Senna berhasil menjadi juara atau podium satu. Kepercayaan diri Sergio yang baru berusia delapan tahun ini pun semakin tinggi lantaran ia mampu melewati sesama pembalap Indonesia, Akmal Ashibli yang juga sang juara Asia Max Challenge.

Akmal hanya bisa finis ke 18 dari total 21 pegokart. Sergio yang tampil di kelas Minirok benar-benar bermain kesetanan dan menyisihkan 16 pegokart terbaik Asia. "Saya memang berambisi untuk setidaknya meraih podium di Thailand sehingga memang saya tampil dengan semangat tinggi," tutur Sergio seperti rilis yang diterima media.
Sergio dan Senna Noor pamer trofi (istimewa)
Sergio sendiri harus tampil di bawah tekanan tim tuan rumah yang sangat gencar dalam provokasi. Tapi, Sergio sama sekali tak gentar dan tekad bulatnya untuk meraih podium pun berbuah manis.

Sementara Senna yang tengah melakukan persiapan tampil di kejuaraan dunia Portugal pada pertengahan November nanti juga tak kalah cemerlang. Meski hanya iseng tampil untuk mengasah kemampuan jelang ke Portugal, Senna justru finis di podium pertama di kelas KZ Shifter.

Padahal sejak kualifikasi dan pre final ia masih tercecer di luar 10 besar karena hanya menggunakan mesin lama. Tapi, Senna tak patah semangat sehingga bisa juara di kelas yang rata-rata diisi pembalap tuan rumah dan Malaysia ini.

"Sergio murni untuk menambah pengalaman internasional dan Senna untuk pemanasan jelang ke Portugal. Ini juga bagian dari kami untuk memberi prestasi dan kebanggaan kepada para sponsor kami dari Telkomsel, Garuda, dan KratingDaeng," ujar Bunjamin Noor selaku CEO tim Riser ShaDaff. (Def/Tho)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya