Marquez Kawal Lorenzo, Pembalap Ducati Buka Suara

Pembalap Ducati jadi saksi di Moto GP Valencia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Nov 2015, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 11:30 WIB
Andrea Dovizioso
TERCEPAT - Andrea Dovizioso menjadi yang tercepat di latihan bebas pertama GP Italia. (REUTERS/Stephane Mahe)

Liputan6.com, Valencia - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, buka suara terkait kemungkinan Marc Marquez mengawal Jorge Lorenzo pada seri terakhir Moto GP Valencia 8 November kemarin. Menurut eks pembalap Honda dan Yamaha ini, sulit untuk menilai seberapa kuat seorang pembalap memaksimalkan kecepatan.

Valentino Rossi menuding Marquez mengawal Lorenzo karena pembalap Honda itu tak pernah berusaha untuk melewati Lorenzo. Sepanjang 30 lap di Valencia, Marquez hanya membayangi Lorenzo.

Andrea Dovizioso (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Nah, gaya membalap Marquez yang tidak agresif ini juga membuat Dovizioso heran. "Melihat gaya membalap Marquez seperti itu tentu aneh. Tapi hanya pembalap yang tahu masalah mereka di motor. Jadi saya tak tahu apakah dia sudah mencapai batas, melewati batas kecepatan atau sengaja memperlambat laju," ujarnya seperti dikutip crash.

Baca Juga

  • Rossi Tidak Putus Asa Gelar Juara Direbut Lorenzo
  • Dikalahkan Sevilla, Real Madrid Hilang Kendali
  • Robben Masih Tak Percaya Belanda Gagal ke Piala Eropa

Dovi, yang finis posisi ketujuh di Valencia, mengaku tak seorang pun bisa mengintip apa  yang ada di motor seorang pembalap.

"Anda tak bisa tahu detail seorang pembalap. Apalagi motornya berbeda. Itu pengalaman saya, soalnya saya sudah jajal tiga motor. Sebelum mencoba motor, Anda tak akan tahu detailnya seperti apa," katanya.

"Saya punya pengalaman, jadi bisa tahu lebih. Tapi peraturan berubah, jadi saya tak bisa bicarakan soal Honda karena sudah lama," ujarnya.

Dovi memang pernah menjadi pembalap Repsol Honda saat pabrikan motor asal Jepang itu memakai tiga pembalap sekaligus di Moto GP. Kala itu Dovi bergabung bersama Casey Stoner dan Dani Pedrosa. (Def/Rco)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya