Om Sinyo dan Kenangan Manis Pra Piala Dunia 1986

Kita mungkin pernah mendengar cerita manis soal tim nasional Indonesia di era 70-80an, era di mana tim Garuda begitu disegani di Asia.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 18 Nov 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 13:00 WIB
 Legenda sepak bola Indonesia, Sinyo Aliandoe wafat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Legenda sepak bola Indonesia, Sinyo Aliandoe wafat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia tengah berduka. Salah seorang mantan pelatih timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe tutup usia. Pria yang akrab disapa Om Sinyo itu meninggal dunia, Rabu (18/11/2015).

Sinyo Aliandoe lahir di Larantuka, Flores Timur 1 Juli 1938 dengan nama lengkap Sebastian Sinyo Aliandoe. Namanya mulai melejit saat dipercaya memperkuat tim utama Persija Jakarta era 60-an. Pada tahun 1964, Sinyo ikut ambil bagian membawa Persija Jakarta juara Perserikatan 1964 tanpa pernah kalah. Prestasi ini membuat Sinyo menjadi salah satu legenda bagi Macan Kemayoran. 

Mengilapnya prestasi Sinyo di Persija kemudian membawanya ke tim nasional. Bersama timnas, Sinyo sukses mempersembahkan Piala Aga Khan di Dakka (Bangladesh), Piala Raja di Bangkok (Thailand), dan Merdeka Games di Kuala Lumpur (Malaysia).

Baca Juga

  • Mantan Pelatih Timnas Indonesia Sinyo Aliandoe Tutup Usia
  • Kisah Satpam Muslim Cegat Bomber Stade de France

Di awal tahun 70-an, Sinyo harus gantung sepatu. Om Sinyo pun memutuskan pensiun dan beralih menjadi pelatih setelah mengalami cedera parah, patah tulang pergelangan kaki. Meski berada di pinggir lapangan, nama Sinyo tetap berkibar lewat racikan strateginya bersama timnas Indonesia.

Siapa yang tak mengakui kehebatan timnas Indonesia era 70-80an. Saat itu, pasukan Garuda sangat disegani di Asia. Salah satu cerita manis yang tak mungkin terlupakan adalah ketika timnas Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia Meksiko 1986. Saat itu Tim Merah Putih yang diperkuat Dede Sualiman, Bambang Nurdiansyah hingga Ferryl Hattu keluar sebagai juara Grup 3B Zona Asia.

Bersama dua asistennya, Bertje Matulapelwa dan Salmon Nasution, Sinyo membawa timnas menaklukkan India, Bangladesh, serta Thialand. Sayang, langkah mereka menuju putaran final terhenti setelah kalah dari Korea Selatan (0-2 di leg pertama di Seoul dan takluk 1-4 di Senayan).

Sayangnya, seperti juga nasib mantan-mantan atlet Tanah Air lainnya, Sinyo Aliando, juga seakan terlupakan di masa tuanya. Kabar terakhir yang muncul justru kisah pilu. Ya, tahun lalu, Sinyo ditemukan warga Depok tengah terlunta-lunta di jalanan. Dia akhirnya dijemput pihak keluarga setelah sempat diantar ke kantor Polsek Pancoranmas dengan tampilan yang sudah lusuh. 

Kini Om Sinyo telah tiada. Pria yang pernah mengukir tinta emas bersama timnas Indonesia itu telah berpulang untuk selama-selamanya. Sinyo meninggal di usia 77 tahun. Meski demikian, jejak Sinyo Aliandoe di pentas sepak bola Tanah Air akan selalu membekas. Selamat Jalan Om Sinyo! (Rco/Tho)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya