Liputan6.com, Macau - Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti melangkah ke babak kedua Macau Open Grand Prix Gold 2015. Ganda campuran Indonesia itu mengalahkan wakil Taiwan Wang, Chi Lin/Yu Chien Huyi, dengan skor 20-22, 21-14, serta 21-14 di Stadion Tap Seac Multisport Pavilion, Rabu (25/11/2015) pagi WIB.
Soal kekalahan pada game pertama, Ronald/Melati mengaku karena kehilangan fokus. "Kami merasa kaget dan kurang siap, fokus juga suka hilang, kadang fokus kadang enggak. Sudah unggul jadi ketinggalan dan kalah di adu setting," ujar Ronald.
Baca Juga
- Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
- Wawancara Eksklusif RD: Melatih T-Team Berawal dari Twitter
- "Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"
"Di game kedua, kami mengubah cara main dan berusaha lebih fokus. Wang lebih kuat karena main di ganda putra juga, jadi kami tidak lagi memberi bola jauh ke belakang. Melati bermain lebih agresif di depan net, dia lebih unggul dibandingkan pemain putri Taiwan. Kami bermain di net lalu lawan mengangkat bola, kemudian kami matikan, dari sinilah kami banyak dapat poin," kata Ronald lagi.
Unggulan ketujuh ini memimpikan gelar juara di Macau Open Grand Prix Gold 2015. Tapi, Ronald/Melati yang merupakan juara Chinese Taipei Grand Prix 2015 ini sadar tantangannya begitu besar untuk naik podium juara.
"Kami mau banget juara, tapi harus waspada karena lawan-lawan banyak yang bagus. Walau unggulan pertama tak jadi datang, masih ada (Markis)Kido/Pia (Zebadiah Bernadet), Lee (Chun Hei Reginald)/Choi Hoi Wah dari Hong Kong, serta pasangan-pasangan Korea. Pokoknya kami berusaha main maksimal di kejuaraan ini," ucap Melati.
Advertisement
Di babak kedua, Ronald/Melati akan menghadapi wakil Hong Kong, OR Ching Cung/Chang Kaka Tsz Ka. (Bog/Rco)