Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane berharap Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak menghukum berat Karim Benzema terkait kasus skandal video panas. Ia menilai Benzema masih punya peran penting di Tim Ayam Jantan.
Nama Benzema sedang dalam sorotan belakangan ini. Ia dituduh melakukan pemerasan pada rekannya di timnas, Mathieu Valbuena, terkait video mesum.
Baca Juga
- Pindah ke MU, Spaso: Terima Kasih Bobotoh
- 10 Alasan Liverpool Bisa Juara Liga Inggris
- Tiru Aksi Ronaldo, Andik Menyamar Jadi Kakek-kakek
Meski sudah sering menyampaikan bantahan, karier striker berusia 27 tahun itu memang terancam. Bahkan Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls, meminta Deschamps tidak memanggilnya lagi.
"Kita harus menunggu keputusan dari Presiden FFF, Noel Le Graet, Kamis nanti. Namun saya berharap hukuman itu tidak berat seperti larangan bertanding," kata Zidane seperti dilansir Yahoo News.
"Semoga saja hukumannya memperhitungkan aspek olahraga. Pemain seperti Benzema memberikan dampak besar bagi tim," katanya menambahkan.
Benzema sendiri yang sudah mencetak 27 gol untuk timnas Prancis sendiri juga mengaku telah mendapat dukungan dari pelatih timnas, Didier Deschamps. "Saya mendapat banyak pesan dari Deschamps. Ia sangat mendukung saya."**