Chelsea Bidik Manajer Gagal Tottenham

Jose Mourinho terus diberitakan akan dipecat setelah performa buruk Chelsea hingga Liga Inggris memasuki pekan ke-17.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Des 2015, 14:09 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 14:09 WIB
Juande Ramos (© AFP 2008)
Tottenham Hotsphur manager Juande Ramos takes his seat before the English Premier league football match against Manchester City at The City of Manchester Stadium in Manchester, on March 16, 2008. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Liputan6.com, London: Chelsea siap membuat langkah mengejutkan dengan memasukkan nama Juande Ramos ke dalam daftar calon pengganti Jose Mourinho. Untuk diketahui, Ramos sempat menukangi Tottenham Hotspur pada 2007-08, tapi gagal meningkatkan performa The Lily Whites pada musim keduanya.

Jose Mourinho terus diberitakan akan dipecat setelah performa buruk Chelsea hingga Liga Inggris memasuki pekan ke-17. The Blues menempati peringkat ke-16 dan hanya berjarak 1 poin dari zona degradasi.

Baca Juga

  • Digoyang Isu Pemecatan, Mihajlovic Tetap Kalem
  • 5 Pelatih yang Pantas Gantikan Mourinho di Chelsea
  • Dukungan Menpora Bikin Rio Haryanto Termotivasi

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich disebut-sebut telah mengadakan rapat pada, Rabu (16/12/2015) waktu setempat. Kabarnya, rapat itu untuk menentukan nasib Mourinho.

Dilaporkan Metro, sebagai antisipasi pemecatan Mourinho, Chelsea mulai bergerilya mencari manajer baru. Selain nama manajer Bayern Muenchen, Pep Guardiola dan manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, Chelsea pun memasukkan nama Juande Ramos.

Apa pertimbangannya? Masuknya nama Ramos tidak terlepas dari keadaan Ramos yang sedang menganggur setelah tidak memperpanjang kontrak dengan FC Dnipro. Para petinggi The Blues pun  berasumsi Ramos tak keberatan jika hanya menjadi caretaker sebelum Chelsea mencari manajer baru saat musim ini berakhir.

Sukses di Sevilla

Sukses di Sevilla

Kubu Chelsea sendiri saat ini dikabarkan tengah terus melakukan pendekatan dengan Ramos. Harian Spanyol, Diario AS bahkan mengklaim, agen Ramos, Gines Carvajal, sudah berada di London untuk bernegosiasi dengan manajemen Chelsea.

Ramos sendiri sempat melabuhkan gelar Piala Liga untuk Tottenham pada 2008. Namun, pada tahun yang sama, pelatih berusia 61 tahun itu dipaksa lengser lantaran dianggap gagal. Dalam 45 laga, dia hanya mampu membawa Tottenham menang 21 kali.

Sebelum menangani Tottenham, Ramos sebelumnya sukses bersama Sevilla dengan membawa tim Andalusia itu juara dua kali Piala UEFA, dua Piala Super Eropa, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol pada periode 2005-2007.

Sempat Dipercaya Madrid

Menariknya, usai dipecat Tottenham, Ramos sempat dipercaya menangani Real Madrid pada 2008/09 menggantikan Bernd Schuster. Sayang, di Madrid, Ramos tak bisa bicara banyak.

Dia memang sempat membawa Madrid masuk dalam perburuan gelar juara La Liga bersaing ketat dengan Barcelona. Sayang, empat kekalahan beruntun di akhir musim 2008/09, membuat Madrid gagal juara. Ramos dipecat dan digantikan Manuel Pellegrini.

Pada September 2009, Ramos melatih klub Rusia, CSKA Moscow menggantikan Zico, sebelum mundur, sebulan kemudian. Setelah itu, pada Oktober 2010, Ramos dipercaya menangani klub Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk, hingga 2014 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya