Tinton Telepon Dorna di Depan Deputi Kemenpora, Apa Hasilnya?

Sebelumnya Dorna dikabarkan lebih tertarik dengan Finlandia dibanding Indonesia.

oleh Girman Soemantri diperbarui 23 Des 2015, 20:15 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 20:15 WIB
20151124-Tinton Soeprapto-HEL
Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto memamerkan banner Road to Indonesian GP 2017 usai wawancara khusus dengan Liputan6.com di Sentul, Bogor, Jawa Barat (24/11/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui twitter resminya mengklaim ajang balap MotoGP 2017 akan digelar di Indonesia. Alasannya,  Dorna selaku penyelenggara telah memberikan persetujuan.

Kabar tentang Indonesia yang sudah mendapat restu dari Dorna, juga dibenarkan Tinton Soeprapto, Direktur Utama Sirkuit Sentul.

Baca Juga

  • Siapa Rekrutan Pertama Mourinho Bila Melatih MU?
  • MU Segera Pecat Van Gaal
  • Mengintip Istana Megah Cristiano Ronaldo

"Kabar tersebut benar, semalam saya menelepon Dorna dihadapan Deputi V Kemenpora," ujar Tinton saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/12/2015).

"Saat ini pamor MotoGP sudah diatas F1. Karena pada satu tahun akan diadakan 20 kali balapan. Karena itu Indonesia mendapat kesempatan untuk mengelar MotoGP," ujarnya.

Indonesia sudah punya Sirkuit Sentul yang tinggal direnovasi. Sedangkan sirkuit di negara lain yang menjadi pesaing Indonesia, masih belum jadi," sambungnya.

Tinton sangat mendukung jika MotoGP digelar di Indonesia. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu pasar otomotif terbesar di dunia.

Kepastian Indonesia mengelar MotoGP 2017, sekaligus membantah rumor yang mengatakan Dorna bakal menggugurkan Indonesia sebagai kandidat tuan rumah MotoGP. Sebelumnya, disebut-sebut Dorna lebih mempercayai Finlandia sebagai penyelenggara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya