10 Juara Dunia MotoGP Termuda Sepanjang Sejarah, Tidak termasuk Jorge Martin dan Pecco Bagnaia

Sejarah mencatat daftar pembalap termuda yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP. MotoGP, yang hingga tahun 2001 dikenal sebagai kelas GP500, merupakan puncak dari kejuaraan balap motor dunia. Sejak kejuaraan ini dimulai, banyak pembalap muda yang telah mencetak sejarah dengan meraih gelar juara dunia pada usia yang sangat muda.

Pembalap-pembalap ini tidak hanya menampilkan keahlian teknis yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan ketenangan mental yang mengagumkan saat berada di bawah tekanan. Dalam perjalanan panjang MotoGP, para juara dunia termuda ini membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk bersaing di tingkat tertinggi.

Beberapa dari mereka bahkan berhasil menguasai musim pertama mereka di kelas utama, bersaing melawan pembalap yang jauh lebih berpengalaman. Dengan gaya balap yang khas dan keberanian yang luar biasa, mereka telah menginspirasi generasi baru pembalap untuk mengikuti jejak mereka.

Walaupun Jorge Martin (2024) dan Pecco Bagnaia (2022 dan 2023) adalah juara dunia terbaru di kelas MotoGP, mereka tidak termasuk dalam 110 pembalap termuda yang pernah memenangkan gelar juara dunia GP500/MotoGP. Bagnaia memenangkan kejuaraan musim 2022 saat berusia 25 tahun 296 hari dengan tim Ducati Lenovo. Dia menjadi pembalap tertua yang berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP sejak kelas ini menggantikan GP500 pada tahun 2002.

Kemudian, pada tahun 2024, rekor Bagnaia dipecahkan oleh Martin. Pembalap asal Spanyol ini berhasil meraih gelar dunia bersama Ducati melalui Prima Pramac Racing pada usia 26 tahun 293 hari. "Nah, siapa sih para rider yang masuk daftar 10 juara dunia GP500/MotoGP sepanjang sejarah?" Berikut adalah daftar pembalap yang masuk dalam 10 besar juara dunia GP500/MotoGP sepanjang sejarah.

Marc Marquez, yang mengendarai Honda, memenangkan MotoGP pada tahun 2013 ketika usianya baru menginjak 20 tahun 266 hari. Ini menjadikannya salah satu juara dunia termuda dalam sejarah balap motor. Sementara itu, Freddie Spencer, juga dengan Honda, meraih gelar di kelas GP500 pada tahun 1983 pada usia 21 tahun 258 hari.

Casey Stoner, yang membalap untuk Ducati, menjadi juara MotoGP pada tahun 2007 saat usianya 21 tahun 342 hari. Mike Hailwood, dengan MV Agusta, memenangkan GP500 tahun 1962 ketika berusia 22 tahun 160 hari, dan John Surtees, juga dari MV Agusta, berhasil memenangkan GP500 pada tahun 1956 saat usianya 22 tahun 182 hari.

Fabio Quartararo, yang membalap untuk Yamaha, menjadi juara MotoGP pada tahun 2021 saat usianya 22 tahun 187 hari. Valentino Rossi, salah satu nama besar dalam dunia balap motor, memenangkan GP500 bersama Honda pada tahun 2001 ketika usianya 22 tahun 240 hari.

Joan Mir, dari tim Suzuki, meraih gelar juara MotoGP pada tahun 2020 di usia 23 tahun 75 hari. Jorge Lorenzo, yang membalap dengan Yamaha, menjadi juara MotoGP pada tahun 2010 saat usianya 23 tahun 159 hari.

Gary Hocking, bersama MV Agusta, memenangkan GP500 pada tahun 1961 ketika berusia 23 tahun 316 hari. Keberhasilan para pembalap muda ini menunjukkan bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk mencapai prestasi tertinggi di dunia balap motor.

Dalam dunia yang sangat kompetitif ini, para pembalap muda tersebut tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa tetapi juga ketahanan dan determinasi yang mengesankan. Dengan berbagai tantangan dan persaingan ketat, mereka mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik di antara para pesaing yang lebih berpengalaman.