Praveen/Debby Butuh Ribuan Poin Amankan Tiket Olimpiade

"Kalau mau aman sekali, dia (Praveen/Debby) harus mengumpulkan 4000 hingga 6000 poin lagi," kata Achmad Budiharto.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Jan 2016, 03:10 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 03:10 WIB
Prancis Terbuka Super Series 2015
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto harus puas menjadi runner di Prancis Terbuka Super Series 2015, Minggu (25/10/2015). (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia yang tengah naik daun Praveen Jordan/Debby Susanto masih punya kesempatan besar tampil di Olimpiade Rio, Brasil, Agustus mendatang.

Saat ini, Praveen/Debby berada di posisi kedelapan dalam ranking BWF ganda campuran. Mereka telah mengumpulkan 65332 poin dari 23 pertandingan.

Baca Juga

  • 5 Pemain yang Pernah Dilatih Mourinho dan Guardiola
  • Mantan Pelatih Timnas Indonesia Latih Klub Gurem Jepang
  • Gelandang Milan Keceplosan Sebut Luiz Adriano Hengkang

"Perhitungannya agak rumit karena semuanya bergerak. Artinya, pasangan-pasangan yang di belakang Praveen/Debby mengejar," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, di Pelatnas Cipayung, Rabu (13/1/2016).

"Walau posisi mereka sudah masuk delapan besar, belum aman. Kalau mau aman sekali, dia harus mengumpulkan 4000 hingga 6000 poin lagi," sambungnya.

Budiharto menjelaskan, Praveen/Debby bisa menambah poin lagi untuk memastikan diri meraih satu tiket ke Olimpiade 2016. Mereka tidak boleh kalah di turnamen selanjutnya.

"Caranya? Mereka harus terus juara di turnamen selanjutnya. Mereka bakal terjun di Malaysia Master, India, dan Thailand. Kalau di Thomas dan Uber Cup tidak bisa, karena tidak masuk skuat," ucap Achmad.

Sejauh ini, baru tiga atlet bulu tangkis Indonesia yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade, yakni ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya