Cililitan Jakarta Timur Terdampak Banjir, Warga: Ketinggian Mencapai 3 Meter

Cici memastikan, saat ini belum ada pihak otoritas resmi pemerintah yang mengirimkan bantuan permakanan, logistik dan kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu listrik juga sudah dipadamkan sejak semalam saat air mulai masuk ke pemukiman.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro Diperbarui 04 Mar 2025, 11:56 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 11:56 WIB
Kawasan Cililitan, Jakarta Timur banjir.
Kawasan Cililitan, Jakarta Timur banjir. (Radityo).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir yang melanda sejak malam hari tampak merata ke beberapa titik di wilayah Jakarta. Salah satunya di Kawasan Cililitan, Jakarta Timur.

Seorang warga yang bermukim di Jalan Cililitan Kecil 1 bernama Cici membagikan kondisi terkini dari bencana banjir di tempat tinggalnya. Menurut dia, ketinggian air sudah 2 meter di jalan utama.

"Jalan utama 2 meter, kalau rumah warga tergantung ketinggiannya, rumah saya sudah sampai 3 meter," kata Cici melalui pesan singkat saat dihubungi, Selasa (4/3/2025).

Cici memastikan, saat ini belum ada pihak otoritas resmi pemerintah yang mengirimkan bantuan permakanan, logistik dan kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu listrik juga sudah dipadamkan sejak semalam saat air mulai masuk ke pemukiman.

"Belum ada bantuan," ujar Cici.

Dengan kondisi seperti ini, Cici berharap bantuan pemerintah segera tiba. Sebab sementara baru ada kapal swadaya warga dengan jumlah terbatas.

Sebagai informasi, lokasi terdampak banjir berada dekat STBA Pertiwi, Cililitan, Jakarta Timur.

59 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ada 59 rukun tetangga (RT) dan 4 ruas jalan di wilayah Jakarta yang masih tergenang banjir pada Selasa (4/3/2025). Data ini tercatat per pukul 07.00 WIB.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 59 RT dan 4 ruas jalan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

Yohan menjelaskan, genangan terjadi imbas hujan yang melanda Bogor pada Minggu 2 Maret 2025 dan hujan yang melanda Jakarta pada Senin 3 Maret 2025.

Adapun hujan menyebabkan kenaikan di sejumlah pintu air seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, hingga Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga.

Yohan menyampaikan, bantuan berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Tak hanya itu, para dinas terkait juga diminta untuk memastikan agar tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Yohan.

Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Kemudian, dalam keadaan darurat dapat menghubungi nomor telepon 112.

Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya