'Masa Depan Rossi-Lorenzo di Yamaha Ditentukan 4 Balapan'

Bos Yamaha bicarakan kontrak Rossi dan Lorenzo yang habis akhir musim ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 21 Jan 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 16:10 WIB
20160118-Rossi dan Lorenzo Tampak Akrab saat Pengenalan Motor YZR-M1 di Spanyol
Pembalap MotoGP Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi (kanan) didampingi Team Manager Lin Jarvis berpose pada acara peluncuran motor terbaru seri Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2016 di Barcelona, Spanyol, Senin (18/1). (REUTERS / Albert Gea)

Liputan6.com, Madrid: Bos Yamaha, Lin Jarvis menegaskan jika perpindahan pembalap di MotoGP 2017 bakal terlihat setelah seri ketiga atau keempat MotoGP musim ini bergulir.Soalnya, pembalap masih menunggu bagaimana adaptasi tim mereka dengan regulasi anyar yang digulirkan Dorna, penyelenggara MotoGP dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Baca Juga

  • Bocor, Martial Dibeli MU Rp 1,2 Triliun!
  • 'Messi Kantong Keresek' Bakal Ikuti Jejak Martunis?
  • Rahasia Kebangkitan Manchester United

Mulai MotoGP 2016, semua tim gunakan Electronic Control Unit (ECU) tunggal dan pindah dari ban Bridgestone ke Michelin.Kepastian Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang kontraknya berakhir di akhir musim juga bakal ditentukan hasil di empat balapan seri pertama.

"Menarik untuk melihat apa yang terjadi di luar sirkuit. Semua pembalap di tim-tim MotoGP kontraknya habis. Biasanya pembalap akan teken kontrak dua tahun, pasti ada negoisasi alot," kata Jarvis seperti dikutip crash.

"Pembalap pasti ingin tahu dulu bagaimana timnya beradaptasi dengan regulasi anyar. Soalnya semua pembalap tentu ingin kompetitif di dua tahun kontrak baru mereka," ujarnya menambahkan.

Jarvis mengindikasikan jika perpindahan pembalap sulit dielakkan jika Yamaha, Honda, Ducati atau tim MotoGP lainnya gagal beradaptasi.

Sejauh ini, Rossi dan Lorenzo masih ingin bertahan di Yamaha. Namun, Rossi sepakat jika empat balapan awal bisa menentukan negoisasi di 2017.

Sedangkan Lorenzo berharap ada negoisasi lebih cepat dengan Yamaha. "Jika Anda tahu bagaimana masa depan Anda sebelum seri pertama, itu lebih memberi Anda ketenangan. Tidak hanya saya, tapi semua pembalap," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya